Keunggulan Pakaian Polos Berbahan Katun, Tetap Adem saat Cuaca Panas

PAKIAN ADEM. Public Relations Zalmore, Nia Febrina menjelaskan, pakaian polos berbahan katun sedang jadi tren di Bandung. Anak-anak muda, 18 sampai 35 tahun, lagi gandrung mengenakan pakaian polos dengan warna pastel. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON
PAKIAN ADEM. Public Relations Zalmore, Nia Febrina menjelaskan, pakaian polos berbahan katun sedang jadi tren di Bandung. Anak-anak muda, 18 sampai 35 tahun, lagi gandrung mengenakan pakaian polos dengan warna pastel. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON
0 Komentar

5. Tetap Adem saat Cuaca Panas

Sebagai kota pesisir, cuaca di Cirebon saat musim kemarau dipastikan lebih panas. Karena itu dibutuhkan pakaian yang memberi kenyamanan dalam cuaca panas ekstrim sekalipun.

Nah, yang tak kalah penting, kata Nia, pakaian polos berbahan katun memberikan kenyamanan yang baik. Sebab, bahan katun mampu menyerap panas.

Menurut Nia, warga Cirebon yang membutuhkan pakaian polos berbahan katun produk Zalmore tak perlu jauh-jauh ke Bandung. Sebab, di Yogya Junction Cirebon pun sudah tersedia.

Baca Juga:Alumni Prodi Pariwisata Syariah IAIN Cirebon Siap Penuhi Kebutuhan SDM Profesional Pariwisata HalalWarga Purwawinangun, Cirebon Lestarikan Spirit Dakwah Ki Bagus Sufiyah dan Ki Bagus Sumiyah

Booth Zalmore berada di lantai 1 area fesyen. Zalmore menyediakan beragam jenis pakaian polos berbahan katun. Mulai dari kaos, kaos polo, dress panjang, jaket, hingga kemeja untuk laki-laki dan perempuan.

Yang menjadi best seller ialah oversize with slit kaos polos perempuan. Kemudian jaket dan kemeja lako-laki. “Itu yang penjualannya nomor satu. Baru lounching sudah habis ribuan,” kata Nia.

Sementara itu, Staf Marketing Yogya Junction, Istanto menjelaskan, kehadiran Zalmore di Yogya Junction Cirebon diharapkan menjawab kebutuhan masyarakat Cirebon terhadap pakaian yang nyaman di badan.

“Karena brand Zalmore itu happening sekali di Bandung. Jadi apa salahnya kalau kita Yogya Junction Cirebon mengundang Zalmore agar menjadi magnet bagi masyarakat Cirebon,” pungkas Istanto. (*)

0 Komentar