Alumni Prodi Pariwisata Syariah IAIN Cirebon Siap Penuhi Kebutuhan SDM Profesional Pariwisata Halal

PARIWISATA HALAL. Prodi Pariwisata Syariah IAIN Cirebon berkomitmen mencetak SDM unggul dalam industri pariwisata halal. Hal itu sejalan dengan pembentukan prodi, yakni meningkatkan mutu industri pariwisata halal. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON
PARIWISATA HALAL. Prodi Pariwisata Syariah IAIN Cirebon berkomitmen mencetak SDM unggul dalam industri pariwisata halal. Hal itu sejalan dengan pembentukan prodi, yakni meningkatkan mutu industri pariwisata halal. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON
0 Komentar

RAKCER.ID – Prodi Pariwisata Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon (IAIN Cirebon) berkomitmen mencetak SDM unggul dalam industri pariwisata halal. Hal itu sejalan dengan pembentukan prodi, yakni meningkatkan mutu industri pariwisata halal.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Dr Didi Sukardi MH menjelaskan, saat ini jumlah SDM pariwisata halal masih terbatas. Sebab, belum banyak institusi yang mengembangkan Prodi Pariwisata Syariah.

Sehingga peluang bagi lulus Prodi Pariwisata Syariah IAIN Cirebon dalam meniti karir terbuka lebar. Lebih lagi di Cirebon yang merupakan kota tujuan wisata masyur di Jawa Barat. Dipastikan kebutuhan SDM profesionalnya pun besar.

Baca Juga:Warga Purwawinangun, Cirebon Lestarikan Spirit Dakwah Ki Bagus Sufiyah dan Ki Bagus SumiyahRamadhan Masuk Musim Kemarau, AIO Store Kebanjiran Pesanan AC

Selain itu, lanjut Didi, lulusan Prodi Pariwsata Syariah juga diproyeksikan mengisi kebutuhan SDM pemandu ibadah haji dan umroh asal Indonesia. Prodi Pariwisata Syariah punya standar khusus terkait aspek halal dalam pelaksanaan teknisnya.

“Lulusan kita bisa menyiapkan fasilitas yang halal, makanan yang halal, dan fasilitas rombongan. Itu yang menjadi keunggulan prodi kita,” ujar Didi kepada Rakyat Cirebon.

Sadar akan kebutuhan SDM pariwisata halal yang tinggi, Prodi Pariwisata Syariah pun terus dikembangkan. Tahun ini, pihak kampus mengembangkan kelas untuk kuliah mahasiswa baru.

Tujuannya ialah mencetak SDM pariwisata halal yang mencukupi kebutuhan dunia kerja. Pun di samping itu, mendorong para alumni agar mampu berdikari membuat usaha di bidang pariwisata halal.

“Kita pun mendorong mereka para alumni ini menjadi wirausahawan atau wirausahawati yang berkah. Artinya kemaslahatan yang diterima tidak hanya di dunia juga maupun di akhirat kelak,” kata Didi. (*)

0 Komentar