Menarik ! Apa Itu Imsak ? Simak Arti dan Penjelasannya

Apa itu Imsak
Imsak (Foto:Pixabay)
0 Komentar

RAKCER.ID – Setiap bulan suci Ramadhan warga muslim di Indonesia cukup familiar dengan kata “Imsak” yang biasanya bersumber dari mushola-mushola dan masjid-masjid yang mengumukan tentang waktu imsak yang menjadi penanda beberapa saat lagi waktu shubuh akan segera tiba, sebuah fenomena yang mungkin hanya ada di Indonesia.

Masyarakat pada umumnya, terdapat perbedaan dalam mengartikan ini. sebagaian masyarakat menilai bahwa waktu dimulainya berpuasa adalah di saat waktu fajar kedua (Fajar Sodiq) atau ketika adzan shubuh berkumandang, lalu apa penjelasannya?

Penjelasan 

Kata “ Imsak’ berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti menahan. Selain itu juga dapat diartikam dengan suku kata yang menunjukan bahwa seseorang menahan hartanya dan tidak menafkahkannya. Secara istilah sendiri pengertiannya yang umum dan sering dipahami adalah memulai untuk berhenti makan sahur agar tidak terlewat hingga masuknya waktu shubuh

Baca Juga:WAJIB COBA! 7 Tips Cara Hidup Sehat ala Rasulullah SAWMANTUL! 10 Kuliner Sunda yang Bikin Kamu Ketagihan, Awas Ngiler!

Istilah Imsak sebenarnya memang tidak ada pada masa Rasulullah SAW bahkan di luar Indonesia tidak ada yang mengenal apa itu istilahnya karena sebenarnya  hanya sebagai pengenal dan pengingat bahwa adzan shubuh akan segera dimulai, dan seseorang masih diperbolehkan makan sahur.

Ada dalil yang mengatakan seseorang tetap diperbolehkan makan meskipun sudah masuk waktu Imsak, beberapa hadistnya yaitu:

“Makan dan minumlah kalian hingga jelas bagi kalian perbedaan benang putih dari benang hitam, yakni fajar” (Q.S Al-Baqarah: 182).

“Bilal bin Rabbah biasa mengumandangkan adzan di malam hari, makan dan minumlah sampai kalian mendengar adzan Ibnu Ummi Maktum “ (HR.Bukhari Nomro 623 dalam Adzan, Bab “ Adzan Sebelum Shubuh” dan Muslim Nomro 1092.

“Jika dari salah satu kamu mendengar adzan, sedangkan ia masih memegang piring (makanan) maka janganla ia meletakannya hingga ia menyelesaikan (menghabiskan) makananya” HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, Hakim dan telah dishahihkan oleh Adz Dzahabi.

Kapan Waktu dimulainya

Untuk waktunya sendiri tentu jadwalnya sangat mudah di temukan di mana-mana termasuk dari Kementrian Agama yang selalu merilis jadwalnya setiap tahunnya. Umumnya waktu jeda-nya adalah 10-15 menit sebelum adzan shubuh yang tergantung dari wilayah, pada waktu tersebut orang yang sedang makan sahur diharapkan segera menyelesaikan makanannya karena waktu shubuh sudah semakin dekat.

0 Komentar