Mengapa Pengusaha Muda Harus Memahami Konsep Bisnis Berkoloni

Mengapa Pengusaha Muda Harus Memahami Konsep Bisnis Berkoloni
pengusaha muda.pinteres/rakcer.id
0 Komentar

CFIREBON, RAKCER.ID – Untuk banyak orang, terutama Generasi Z, menjadi pengusaha muda adalah impian yang diinginkan. Generasi Z memiliki keuntungan dalam hal fasilitas yang dapat membantu mereka untuk mencapai tujuan menjadi seorang pengusaha.

Sebelum menjadi seorang pengusaha muda, ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan, yaitu mengubah pola pikir yang sudah terbentuk sebelumnya. Pola pikir tersebut adalah anggapan bahwa semakin banyak orang yang bergabung, semakin banyak bisnis yang akan dimiliki.

Jupaka, Chief Operating Officer (COO) NAMA Beauty, menyatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, termasuk karakter, pemahaman, keterampilan, dan pola pikir yang sudah ketinggalan jaman sehingga perlu diperbaharui.

Baca Juga:Inilah Deretan Bisnis Aldi Taher Mantan Suami Dewi Persik!Inilah 5 Peluang Karir Menarik di Dunia Media yang Perlu Kamu Pertimbangkan

“Menariknya, di kalangan generasi Gen Z ini, mereka terlalu fokus pada sesuatu yang sebenarnya tidak menjadi solusi bagi kesuksesan bisnis mereka. Semakin banyak orang, semakin banyak bisnis, itu sebenarnya mitos,” ujar Jupaka dalam Konferensi Pers Diplomat Success Challenge (DSC) yang bertema “Wirausaha Muda Berkarakter Ciptakan Bisnis Berkelanjutan” pada Jumat, 26 Januari 2024.

Menurut Jupaka, ada kesalahpahaman di antara banyak orang bahwa dana hibah itu gratis. Kesalahpahaman ini menyebabkan banyak orang mengabaikan tugas-tugas penting yang seharusnya dilakukan.

Jupaka menyadari bahwa menjadi pengusaha yang sukses dengan bisnis yang berkelanjutan tidaklah mudah. Untuk mencapai hal tersebut, seseorang harus memahami pentingnya kolaborasi dalam bisnis. Hal ini berarti bahwa bisnis harus terhubung dengan industri lain dan siap untuk bekerja sama.

Menurut pembicara, bisnis harus memiliki setidaknya tiga tujuan untuk berkembang. Sangat penting bagi bisnis untuk maju bersama sebagai sebuah koloni. Bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang memiliki keterlibatan dengan industri lain.

Dalam membahas topik yang sama, Ketua Komisaris DSC Surjanto Yasaputera juga mengungkapkan bahwa untuk menjadi seorang wirausahawan muda, seseorang harus memiliki 3P, yaitu pemahaman, kemampuan, dan kepribadian. Beliau menekankan pentingnya hal ini, mengingat kewirausahaan merupakan salah satu pilar kemakmuran Indonesia dan bisnis merupakan tulang punggung perekonomian.

 

 

0 Komentar