Konflik di Papua membawa kita pada pertimbangan yang lebih dalam soal bagaimana konflik diselesaikan—bukan hanya dengan senjata, tetapi melalui dialog, pengertian, dan usaha kolaboratif.
Saat TNI bertujuan untuk mengamankan wilayah dari apa yang mereka anggap sebagai ancaman, permintaan OPM untuk menghentikan penggunaan kekuatan yang tidak seimbang menyoroti perlunya pendekatan yang lebih inklusif dan manusiawi dalam menyelesaikan perselisihan.
Perdamaian lazimnya didambakan oleh semua pihak yang terlibat dalam konflik. Namun, upaya mencapai perdamaian tersebut adalah proses yang membutuhkan waktu, kesabaran, dan komitmen dari kedua belah pihak untuk mendengarkan serta merespons dengan cara yang konstruktif.
Baca Juga:Negara Arab Ini Berperan Aktif Cegah Serangan Iran ke IsraelGus Baha : Kiamat Masih Lama Jika Masih Ada 3 Hewan Ini Didunia
Sejauh pertarungan untuk keadilan berlanjut, demikian pula dialog untuk mencari solusi yang dapat mengakomodasi semua pihak yang terlibat.