Panwascam Jatiwangi Temukan 23 Stiker Coklit yang Diduga Palsu

Panwascam jatiwangi
TEMUAN. Panwascam Jatiwangi menemukan stiker coklit yang diduga palsu di 23 rumah warga, Selasa 28 Februari 2023. rakcer.id/hasanudin
0 Komentar

RAKCER.ID –Panwascam Jatiwangi Kabupaten Majalengka menemukan dugaan pelanggaran saat melakukan uji petik dan patroli pengawasan kawal hak pilih, Selasa 28 Februari 2023.
Ketua Panwascam Jatiwangi, Sonny Pratama Wijaya SH membenarkan penempelan stiker palsu di 23 rumah yang telah dicoklit di wilayah Desa Sukaraja Wetan Kecamatan Jatiwangi.
“Tepatnya di TPS 016, stiker yang diduga palsu tersebut merupakan hasil ngeprint petugas Pantarlih,” ujar kertua Panwascam Jatiwangi, Selasa 28 Februari 2023.
Sony menambahkan, terlihat perbedaan yang mencolok antara stiker buatan KPU dengan stiker hasil print Pantarlih. Warna stiker buatan KPU terlihat lebih terang dan jelas, sementara stiker buatan pantarlih warnanya buram dan kusam.
Lebih lanjut Sonny menjelaskan, temuan dugaan pelanggaran tersebut bermula ketika komisioner Panwaslu Kecamatan Jatiwangi dan PKD Sukaraja Wetan melakukan uji petik dengan mendatangi satu per satu rumah warga yang telah dicoklit.
Uji petik untuk memastikan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh Pantarlih sudah sesuai dengan regulasi PKPU dan Perbawaslu.
Ditemukannya stiker yang diduga palsu sebagai tanda telah dicoklit, berawal dari informasi warga setempat kemudian dilakukan uji petik.
Hasilnya sebanyak 23 rumah warga yang berada di TPS 016, stikernya bukan buatan KPU, diduga dibuat dari hasil print oleh pantarlih.
“Diduga petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) menggunakan stiker hasil print setelah kehabisan stiker asli yang dibuat oleh KPU,” ujarnya.
Uji Petik atau yang sering dikenal dengan sebutan verifikasi faktual guna memastikan data pemilih tidak kehilangan hak pilihnya pada saat Pemilu 2024 mendatang.
Atas hasil temuan tersebut, pengawas pemilu langsung menyarankan perbaikan kepada PPK agar melakukan coklit ulang terhadap 23 rumah yang diduga menggunakan stiker palsu yang diduga hasil buatan pantarlih.
Sementara itu, Ketua PPK Jatiwangi, Dindin Wahyudin mengatakan pihaknya baru mengetahui adanya pembuatan stiker hasil print pantarlih setelah ditemukan Panwaslu Kecamatan Jatiwangi.
Pihaknya akan langsung mengganti stiker dengan stiker hasil buatan KPU, lebih jauh ketua PPK Jatiwangi menegaskan logistik untuk pemilu 2024 tersedia cukup banyak. “Kita sudah mengganti stiker tersebut,” ujarnya. (hsn)

0 Komentar