Pengaruh Jahe Terhadap Kesehatan Tubuh Pada Pasien Kanker

Pengaruh Jahe Terhadap Kesehatan Tubuh Pada Pasien Kanker
Jahe. Foto: Unsplash.com/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Jahe adalah tanaman rimpang yang memiliki sifat anti-kanker  yang terletak pada senyawa gingerol. Molekul bioaktif pada jahe dapat memperlambat pertumbuhan beberapa jenis kanker seperti kolorektal, lambung, ovarium, hati, kulit, payudara, dan kanker prostat.

Jahe juga memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, antiseptik, antijamur, dan antivirus. Jahe adalah tanaman rimpang yang memiliki sifat anti-kanker yang terletak pada senyawa gingerol.

Molekul bioaktif pada jahe dapat memperlambat pertumbuhan beberapa jenis kanker seperti kolorektal, lambung, ovarium, hati, kulit, payudara, dan kanker prostat.

Jahe juga memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, antiseptik, antijamur, dan antivirus.

Baca Juga:Pengaruh Jahe Terhadap Kesehatan Tubuh Pada Pasien AsmaPengaruh Jahe Terhadap Kesehatan Tubuh Pada Pasien Epilepsi

Jahe dapat memberikan manfaat bagi pasien kanker dengan cara aromaterapi, yaitu penggunaan minyak jahe yang dihirup untuk menurunkan mual dan muntah yang merupakan efek samping kemoterapi.

Aromaterapi jahe dapat menstabilkan sistem saraf sehingga dapat menimbulkan efek tenang bagi pasien.

Aromaterapi jahe juga telah diteliti secara klinis dan menunjukkan efektivitasnya dalam menurunkan mual dan muntah pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi.

Namun, jahe juga dapat menyebabkan beberapa efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan atau tanpa pengawasan medis.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah gangguan pencernaan, datang bulan lebih berat, perut kembung, iritasi mulut, diare, dan memar.

Batas konsumsi jahe yang disarankan oleh dokter adalah kurang dari 4 gram per hari.

Anak- anak hanya boleh mengonsumsi 2 gram jahe apa saja per hari.

Baca Juga:Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Produksi JaheJahe Meredakan Nyeri Saat Menstruasi: Cara Kerja dan Manfaatnya

Sementara itu, wanita hamil dianjurkan untuk tidak lebih dari 1 gram setiap harinya.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe sebagai obat atau bahan aromaterapi untuk pasien kanker. 

0 Komentar