PENTING ! Mengenal Lebih Dalam Tentang ADHD Sebelum Terlambat

PENTING ! Mengenal Lebih Dalam Tentang ADHD Sebelum Terlambat.
ilustrasi anak dengan gangguan adhd. foto: pinterest
0 Komentar

” PENTING ! Mengenal Lebih Dalam Tentang ADHD Sebelum Terlambat ”

RAKCER.ID – Balakangan ini pembahasan tentang ADHD tengah ramai diperbincangkan dimedia sosial, dan ternyata masih banyak juga yang masih belum mengetahui tentang Attention Deficit Hyperactivity Disolder ini .

ADHD atau yang bisa disebut dengan Attention Deficit Hyperactivity Disolder atau yang biasa dikenal dengan istilah Hiperaktif.

ADHD sendiri merupakan gangguan mental yang menyebabkan anak sulit memusatkan perhatiannya, serta memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif, kondisi tersebut mungkin dapat berdampak pada prestasi anak di sekolah.

Baca Juga:MENARIK ! Air Mawar Viva Menawarkan Segudang Manfaat.Apakah Efektif ?Wajib Datang ! Ini dia Destinasi Wisata Bandung Dengan Vibes Ala Bali

Agar tidak salah mengenali tentang ADHD, berikut kami akan memberikan informasi terkait penyebab, gejala serta cara diagnosa dan penanganan yang bisa kamu lakukan jika muncul gejala tersebut.

• Penyebab ADHD

Untuk penyebab pasti ADHD sendiri belum diketahi secara pasti. Namun, beberapa studi penelitain menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan anak – anak terkena Attention Deficit Hyperactivity Disolder ini.

Beberapa faktor tersebut meliputi, faktor genetik, perubahan pada fungsi otak dan neurotransmitter,serta faktor lingkungan sekitar .

• Gejala ADHD

Gejala yang dialami tiap individu pun dapat bervariari tergantung pada tiap individunya masing – masing.

Namun, gejala utama yang dapat dilihat dari pengidap Attention Deficit Hyperactivity Disolder sendiri yaitu mereka biasanya sulit untuk memusatkan perhatiannya, serta memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif.

Attention Deficit Hyperactivity Disolder umumnya muncul pada anak yang berusia 12 tahun. Namun, pada banyak nya kasus gejala Attention Deficit Hyperactivity Disolder tersebut bisa terlihat pada anak yang berusia 3 tahun.

• Diagnosa dan penanganan

Proses diagnosis Attention Deficit Hyperactivity Disolder melibatkan evaluasi medis yang melibatkan pengamatan perilaku, melakukan wawanca media yang dilakukan oleh tenaga ahli dengan pengidap serta keluarga atau orang – orang di sekitarnya.

Baca Juga:Mental Unstable? Inilah 10 Ciri – Ciri , Gejala Serta Cara PenanganannyaKembali Bangkit ! Kini Nokia meluncurkan Ponsel Flip Terbaru

Serta pihak medis pun akan melakukan tes kuesioner yang berupa gambar ataupun pertanyaan – pertanyaan mengenai psikologis.

Attention Deficit Hyperactivity Disolder sendiri sampai saat ini merupakan gangguan mental yang belum bisa disembukan secara total.

Namun, ada beberapa penanganan yang dapat kita lakukan salah satunya yaitu dengan cara melakukan terapi CBT yang dilakukan oleh psikoterapi untuk membantu pengidap agar dapat mengubah perilaku serta pola pikirnya agar menjadi lebih positif dalam menangani masalah didalam kehidupannya.

0 Komentar