Prihatin Video Duel Pelajar, Pertina Kuningan Tawari Latihan Tinju

pertina kuningan
AJAKAN. Pertina Kuningan mengajak remaja untuk bisa menyalurkan hobi menjadi prestasi melalui olahraga tinju. /rakcer.id/aleh malik
0 Komentar

RAKCER.ID – Duel dua kelompok pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Desa Salarema Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan akhir pekan kemarin, mendapat perhatian dari Persatuan Tinju Amatir Indonesia atau Pertina Kuningan.

Para pengurus Pertina Kuningan mengajak para pelajar tersebut khususnya untuk berlatih tinju daripada beradu otot dan kekerasan di jalanan.

Ketua Pertina Kuningan H Deden Kurnawan mengatakan, sangat prihatin dengan fenomena atau yang terjadi di generasi muda saat ini. Pihaknya mengajak para remaja atau pelajar untuk gabung ke olahraga tinju.

Baca Juga:Sekda Kuningan: Kader Posyandu Berperan Turunkan Angka StuntingUTD PMI Kumpulkan 107 Kantong Darah di GGM, Stok Darah Masih Terbatas

“Ini merupakan bukti keseriusan kami, Pertina sudah keliling dan berkoordinasi dengan pihak sekolah karena kami punya program tinju go to school,” katanya.

Pertina ingin mengarahkan pelajar yang sering berkelahi ke arah yang positif, karena olahraga apapun tujuannya menyehatkan dan agar remaja menggunakan waktunya dengan baik supaya tidak melakukan kegiatan tidak positif.

“Saya senang karena saya ingin anak-anak yang memiliki hobi berkelahi ini diarahkan ke arah yang positif. Saya juga bersama tim akan berkeliling ke SMP-SMP lain yang ada di Kuningan,” ujarnya.

Deden juga meminta dukungan kepada pemerintah Kabupaten Kuningan untuk sama-sama mendukung kegiatan ini, dengan harapan olahraga tinju di Kuningan dapat dikenal secara luas.

“Perlu ingat, petinju Kuningan sudah menorehkan emas, perak dan perunggu dengan petinju lokal Kuningan. Kita wajib bangga, orang Kuningan bisa menghasilkan emas,” ujarnya.

Sementara Kepala Sekolah SMPN 2 Kuningan, Sade mengapresiasi kehadiran Pertina Kuningan ke sekolah yang dipimpinnya, dirinya akan berkoordinasi dengan para guru olahraga di tingkat SMP di Kabupaten Kuningan.

Dia prihatin melihat fenomena yang terjadi belakangan ini banyak anak-anak muda yang terlibat aksi-aksi negatif, baik video viral perkelahinan di media sosial dan sebagainya. Untuk itu, dia berharap anak didiknya tidak terjerumus ke hal seperti itu.

Baca Juga:Awasi Prostitusi Berkedok Kos-kosan, Satpol PP Damkar Amankan 13 Pasangan Muda-Mudi Diduga AsusilaDisnaker: PT APJ Melanggar Aturan, Satreskrim Buru DE yang Terlibat Kasus TPPO

“Jangan sampai anak-anak terpengaruh hal-hal yang negatif. Untuk itu, kami akan telusuri dan bina bakat mereka untuk kami salurkan. Salah satunya adalah olaharaga bela diri yang diminati adalah tinju,” pungkasnya. (ale)

0 Komentar