Potensi Ekstrak Jahe Merah Sebagai Antiinflamasi dan Imunomodulator

Potensi Ekstrak Jahe Merah Sebagai Antiinflamasi dan Imunomodulator
Jahe. Foto: freepik.com/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Jahe merah adalah salah satu jenis jahe yang terkenal di masyarakat karena memiliki manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah meningkatkan imun tubuh dan mengurangi inflamasi.

Senyawa kimia seperti gingerol, shogaol, fenol, monoterpen, dan sesquiterpen termasuk dalam jahe merah yang memiliki sifat antiinflamasi dan imunomodulator.

Beberapa penelitian telah membuktikan efektivitas jahe merah sebagai antiinflamasi dan imunomodulator dengan menggunakan metode in silico atau eksperimental. 

Baca Juga:Efek Samping dari Penggunaan Minyak Kemiri?Cara Membuat Minyak Kemiri Sendiri di Rumah

Ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi dari penggunaan ekstrak jahe merah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan atau tanpa memperhatikan kondisi kesehatan individu.

Beberapa efek samping yang potensial adalah:

– Gangguan pencernaan, seperti sering bersendawa, perut yang terasa mulas, atau diare.

Ini disebabkan oleh gingerol, senyawa aktif dalam jahe yang mempercepat proses pencernaan makanan melalui usus.

– Iritasi mulut atau tenggorokan, terutama jika jahe dikonsumsi secara langsung tanpa diseduh.

Sifatnya yang pedas dan panas bisa saja tak sesuai dengan kondisi mulut kita sehingga menimbulkan iritasi.

– Aritmia jantung atau depresi sistem saraf pusat, jika konsumsinya berlebihan.

Ini karena jahe memiliki efek vasodilator dan antikoagulan yang bisa mempengaruhi tekanan darah dan fungsi saraf.

Ada beberapa kontraindikasi yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakan ekstrak jahe merah.

Beberapa kontraindikasi yang mungkin terjadi adalah:

Baca Juga:Manfaat Minyak Kemiri untuk Kesehatan RambutLidah Buaya Mencegah Serangan Jantung dan Menjaga Jantung Sehat

– Hipersensitivitas terhadap komposisi dari Herbana Jahe Merah. Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap jahe atau tanaman lain, sebaiknya Anda menghindari penggunaan ekstrak jahe merah.

– Kondisi kesehatan tertentu yang mempengaruhi fungsi pencernaan, jantung, atau saraf.

Ekstrak jahe merah dapat menyebabkan efek samping seperti diare, iritasi mulut atau tenggorokan, aritmia jantung, atau depresi sistem saraf pusat jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan atau tanpa memperhatikan kondisi kesehatan individu.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengonsumsi ekstrak jahe merah dengan dosis dan cara yang tepat, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan ekstrak jahe merah sebagai obat tradisional atau suplemen. 

 

0 Komentar