Review Novel ILY Tere Liye: Novel Lanjutan Matahari Minor

review novel ily
Novel ILY karya Tere Liye. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

Keputusan berat ini menguji persahabatan antara Raib dan Seli, karena keduanya harus mengorbankan orang yang mereka cintai.

Tere Liye mengatakan bahwa novel ILY akan membawa cerita yang kelam, dan memang benar, cerita dalam novel ini penuh dengan suasana horor yang mencekam.

Horor yang dihadirkan dalam novel ini berbeda dari horor pada umumnya yang melibatkan makhluk halus.

Baca Juga:Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Ternyata Melibatkan Hutang Puluhan Juta Rupiah!Hasil Pekan ke-16 Premier League 2023/2024 Man Utd vs Bournemouth: Manchester United Kalah dari Tim Tamu

Sebaliknya, suasana mencekam dalam novel ini tercipta dari deskripsi cairan hitam dan mayat anak-anak yang dieksperimen oleh bunga matahari hitam.

Tidak seperti novel Serial Bumi sebelumnya yang menyuguhkan petualangan yang menyenangkan, novel ILY membangun suasana kelam.

Review novel ILY ini nantinya akan menciptakan perasaan yang kompleks bagi para penggemar Serial Bumi, seperti perasaan terberat yang dihadapi Seli dalam menghadapi Ily.

Selain itu, novel ini menghadirkan tingkat aksi yang lebih besar dibandingkan novel-novel sebelumnya dalam Serial Bumi.

Pertarungan antara Seli dan Raib memasuki skala perang yang lebih besar daripada sebelumnya.

Novel ini menciptakan suasana persiapan perang dan perang itu sendiri untuk melindungi Klan Matahari Minor dari serangan tumbuhan merambat.

Pertempuran yang disuguhkan sangat menegangkan dan menarik, membuat pembaca terus terpaku pada cerita.

Baca Juga:Hasil Eintracht Frankfurt vs Bayern Munich di Bundesliga 2023/2024: Munchen Terbantai 5-1Hasil Pekan ke-16 Premier League 2023/2024 Crystal Palace vs Liverpool, Liverpool Berhasil Comeback dengan Gol Sepasang

Kerja sama tim yang dibangun untuk melawan ancaman terhadap Klan Matahari Minor memberikan dinamika tersendiri dalam cerita.

Salah satu keunggulan novel ini adalah penulisan cerita Tere Liye yang mudah dipahami dan tidak membingungkan pembaca.

Penggunaan sudut pandang orang pertama dari Seli memberikan kesan interaktif dalam cerita.

Tidak hanya itu, novel ini juga memiliki tempo cerita yang cepat dan langsung pada intinya, berbeda dari tempo stabil yang dimiliki novel-novel sebelumnya dalam Serial Bumi yang santai dan stabil.

Temukan berita dan artikel menarik lainnya di Google News.

0 Komentar