CIREBON,RAKCER.ID – Aroma musim baru 2024 sudah tercium baunya beberapa klub sudah melakukan jual beli pemain di bursa transfer dan beberapa lainnya sudah melakukan uji tanding pra-musim.
Fans sepak bola Indonesia harus menantikan Jay Idzes, bek andalan Timnas Indonesia, yang akan bermain di Serie A musim depan. Setelah mengembalikan Venezia ke Serie A musim lalu, bermain di Serie A adalah tantangan baru bagi bek yang masih berasal dari Semarang.
Untuk menyelesaikan tantangan tersebut, Jay Idzes harus menghadapi striker-striker berkualitas tinggi yang akan bersaing di lini belakang. Beberapa di antaranya adalah juara regional dan dunia. Akibatnya.
Baca Juga:Majed Osman Resmi Bergabung Bersama Tim Macan Putih Persik KediriResmi Hengkang Dari Bali United Ilija Spasojevic Berlabuh Ke Klub Bhayangkara Fc
Siapa saja striker elit yang akan menghadapi bek Indonesia tersebut di Serie A 2024/25
Lautaro Martinez
Musim depan akan sangat menarik bagi Lautaro Martinez. Striker Argentina yang akan berusia 27 tahun baru saja memenangkan Copa America. Selain itu, dia menerima penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak dalam pertandingan tersebut.
Meski hanya bermain sebagai starter di tiga pertandingan awal Argentina, El Toro berhasil menjalakan bola ke gawang lawannya di semua pertandingan tersebut, menurut The Athletic. Di final, Argentina meraih trofi Copa America ke-16 dengan gol semata wayangnya, yang menjadi gol terbanyak melewati Uruguay.
Dia juga menerima status juara bertahan. Inter menyelesaikan musim lalu dengan baik. Dalam 33 pertandingan Serie A musim sebelumnya, Lautaro mencetak 24 gol dan 6 assist. Oleh karena itu, dia berhak atas gelar capocannoniere, yang berarti pencetak gol terbanyak. Jay Idzes akan menghadapi tantangan besar dari striker berani dengan kemampuan ruang yang luar biasa ini.
Marcus Thuram
Marcus Thuram, yang bergabung dengan Lautaro Martinez di Inter, akan memulai musim keduanya di Italia dengan penuh percaya diri. Itu berarti anak Lilian Thuram itu harus berhadapan dengan Idzes musim depan. Juara bertahan ini bisa berbangga diri dengan catatan kesuksesannya musim lalu, meski Prancis gagal total di Piala Eropa 2024.
Untuk seorang pemain yang bermain di sisi striker dengan 24 gol, angka 13 gol dan 13 assist dalam 35 pertandingan adalah angka yang luar biasa. Marcus Thuram tidak hanya pandai mencetak gol, tetapi juga pandai menciptakan peluang. Kemampuan untuk mencetak gol dikombinasikan dengan kemampuan untuk menciptakan peluang adalah kombinasi yang mengerikan.