CIREBON, RAKCER.ID – Suara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, mengalami penurunan signifikan di wilayah pendukung mereka.
Imron Rosyadi, Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, menyatakan bahwa penurunan suara Ganjar-Mahfud disebabkan oleh sikap terlalu percaya diri yang mereka tunjukkan sejak awal kampanye.
“Terlalu optimis Cirebon karena sebelumnya tes melalui mesin partai,” ujarnya dikutip dari detik.com pada Jumat (16/2/2024).
Baca Juga:Komeng Makin Mantap Menuju Senayan!Marcus Rashford Bayar 1 Juta Rupiah ke Pemerintah Inggris Karena Parkir Sembarangan!
Imron menjelaskan bahwa rasa percaya diri berasal dari kekuatan internal dan jaringan organisasi partai yang kuat di wilayah tersebut.
“Dari awal saya tanya ke internal dan mereka sangat percaya, karena kami (DPC PDIP) menurunkan relawan sebanyak 38 kelompok,” ucapnya.
Selain itu, Imron, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud, sebelumnya telah memberikan petunjuk kepada calon legislatif (caleg) di wilayah tersebut untuk aktif mendukung kemenangan Ganjar-Mahfud.
“Apalagi kami juga udah menginstruksikan seluruh caleg buat memenangkan Ganjar-Mahfud,” ujarnya.
Meskipun Ganjar-Mahfud meraih suara yang terbatas, Imron menegaskan bahwa PDIP masih memimpin dalam perolehan suara di Kabupaten Cirebon jika dibandingkan dengan partai lain.
“Dari 20 persen data yang masuk kami (PDIP) masih unggul dibandingkan partai lainnya,” jelasnya.
“Semua hasil rekapan belum masuk, mudah-mudahan aja tetap unggul,” tambahnya.
Keunggulan perolehan suara partai tersebut, dijelaskan olehnya, disebabkan oleh efektivitas kinerja tim yang secara aktif terlibat langsung dengan masyarakat.
Baca Juga:KPU Ogah Buka Biaya Pengadaan Jasa dengan ITB untuk Kembangkan Sirekap Pemilu 2024Ahmad Dhani Masuk 3 Besar Suara di Dapil Jatim I dan Kalahkan Cucu Soekarno, Siap Masuk Senayan?
“Walaupun suara pilpres kita kalah, tapi kami optimis perolehan suara PDIP akam menjadi partai pemenang di Kabupaten Cirebon,” ucapnya.
Dalam menghadapi pertanyaan mengenai kemungkinan adanya kecurangan yang menyebabkan rendahnya perolehan suara Ganjar-Mahfud, Imron menyatakan bahwa hingga saat ini, ia belum memiliki informasi yang pasti mengenai adanya tindak kecurangan.
“Kami belum menerima laporan apapun soal adanya tindak kecurangan,” tutupnya.