Susu Sapi, Almond, atau Kedelai: Mana yang Lebih Baik?

Susu Sapi, Almond, atau Kedelai: Mana yang Lebih Baik?
Susu. Foto: freepik.com/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Susu mengandung banyak nutrisi, termasuk protein, kalsium, dan vitamin D. Namun, tidak semua orang bisa atau mau mengonsumsi susu sapi, baik karena alasan kesehatan, etika, atau preferensi.

Untuk itu, ada beberapa alternatif susu nabati yang bisa dipilih, seperti susu almond dan susu kedelai. Mana yang lebih baik dari ketiganya?

Susu Sapi, Almond, atau Kedelai: Mana yang Lebih Baik?

Susu Sapi

Baca Juga:Susu Murni atau Susu Rendah Lemak: Mana yang Baik untuk Diet?Apa Saja Kandungan Susu Kesehatan yang Bisa Mendukung Pengobatan Kanker untuk Orang Tua dengan Kanker?

Susu sapi adalah susu yang paling umum dan populer dikonsumsi manusia. Susu sapi memiliki kandungan protein yang tinggi, sekitar 8 gram per cangkir.

Semua asam amino yang diperlukan tubuh terdiri dari protein ini. Susu sapi juga merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi.

Selain itu, susu sapi juga mengandung vitamin B12, riboflavin, fosfor, dan seng.

Namun, susu sapi juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, susu sapi mengandung laktosa, yaitu gula susu yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan bagi sebagian orang yang intoleran atau sensitif terhadapnya.

Kedua, susu sapi juga mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Ketiga, susu sapi bisa mengandung hormon, antibiotik, atau pestisida yang berasal dari pakan atau perlakuan terhadap sapi.

Susu Almond

Susu almond adalah susu nabati yang dibuat dari kacang almond yang dihaluskan dan dicampur dengan air.

Baca Juga:Apa Saja Kandungan Susu Kesehatan untuk Orang Tua dengan Penyakit Parkinson?Bagaimana Cara Mengontrol Kandungan Susu yang Dibatasi untuk Orang Tua dengan Penyakit Ginjal?

Susu almond memiliki kandungan kalori, karbohidrat, dan gula yang rendah, sehingga cocok bagi orang yang ingin menurunkan berat badan atau mengontrol gula darah.

Selain itu, lemak tak jenuh susu almond baik untuk jantung. Selain itu, susu almond juga kaya akan antioksidan, vitamin E, dan magnesium.

Namun, susu almond juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, susu almond memiliki kandungan protein yang sangat rendah, hanya sekitar 1 gram per cangkir.

Protein ini juga tidak mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Kedua, susu almond juga tidak mengandung kalsium dan vitamin D secara alami, sehingga harus difortifikasi atau ditambahkan secara buatan.

Ketiga, susu almond bisa mengandung pemanis, pengawet, atau pengental yang bisa menambah kalori atau mengurangi kualitasnya.

0 Komentar