2 Orang Penerima Bansos Mundur, Takut Miskin Beneran

penerima bansos
PERYATAAN. Penerima bansos BPNT, Sunengsih membuat surat pernyataan pengunduran diri sebagai KPM. Foto: Tardiarto Azza/Rakyat Cirebon
0 Komentar

INDRAMAYU-Penerima bansos di Kabupaten Indramayu kembali ada yang mengundurkan diri secara sukarela. Kali ini alasannya karena takut miskin beneran. Penerima bantuan sosial tersebut bernama Sunengsih. Dia merupakan warga Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu.
Bansos yang diterimanya jenis Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Ia takut diijabah menjadi miskin lantaran masih menerima bansos. Pengunduran dirinya sebagai penerima bantuan sosial dituangkan dalam surat pernyataan. Bukti tertulis itu diserahkan kepada Kuwu Cangkingan, Didi Wahyudi dan Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi. Serta petugas dari Dinas Sosial (Dinsos) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Sunengsih menuturkan, dirinya mengaku sangat kaget ketika tiba-tiba menerima undangan sebagai penerima BPNT. Padahal dia tidak pernah merasa mengusulkan atau meminta untuk dimasukan sebagai penerima bansos. Diakuinya, bansos yang sempat dia terima beberapa waktu lalu dibagikan atau diserahkan kepada yang lebih membutuhkan, yakni para lansia. Hal ini dilakukan karena dia tidak berhak menerima bansos tersebut.

Penerima Bansos Kaget Didatangi Pamong Desa

Beberapa hari lalu, dia kaget karena ada pamong desa yang datang ke rumahnya untuk menempelkan stiker ‘Keluarga Miskin’. Tentu saja dirinya menolak dan kemudian mengundurkan diri sebagai penerima bantuan sosial. karena takut miskin beneran. “Saya menolak pemasangan stiker keluarga miskin, saya takut di akhirat nanti,” kata Sunengsih, Rabu (18/1/2023).
Sementara itu, Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh Sunengsih tersebut. Ia berharap agar masyarakat yang merasa mampu tapi masih menerima bansos untuk secara sadar bisa mengundurkan diri dan mengikuti langkah yang dilakukan Sunengsih.
“Semoga setelah ini rezeki keluarga ibunya makin meningkat. Dan apa yang telah dilakukan ibu ini bisa diikuti oleh lainnya,” ucapnya. Kuwu Cangkingan, Didi Wahyudi mengatakan, sampai dengan 17 Januari 2023, di desanya sudah ada 3 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mengundurkan diri sebagai penerima bansos.

Orang Kaya Bingung Jadi Penerima Bansos

Sebelumnya, Sukarto yang tinggal di Desa Jayalaksana, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu sempat bingung. Karena, dia menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah. Ia juga seperti Sunengsih. Mengundurkan diri dengan sukarela.

0 Komentar