CIREBON, RAKCER.ID – Penyakit asam lambung atau dikenal dengan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) merupakan kondisi yang timbul akibat melemahnya otot sfingter di bagian bawah esofagus.
Gejala umum dari GERD meliputi rasa asam di mulut, sensasi terbakar di dada, dan kesulitan menelan makanan.
Penderita GERD harus sangat berhati-hati dengan pola makan mereka karena beberapa jenis makanan dapat memicu peningkatan asam lambung yang berbahaya.
Baca Juga:Dibangun dengan Anggaran Fantastis, Apa Saja yang Membuat Bendungan Sadawarna Istimewa?Daftar Promo 9.9 Makanan di Dunkin, Mako, Holland Bakery, Gokana, McD, KFC, Hokben
Berikut adalah 5 jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita GERD untuk mencegah gejala kambuh dan menjaga kesehatan pencernaan.
5 Jenis Makanan yang Perlu Dihindari oleh Penderita Asam Lambung
1. Makanan Pedas
Makanan pedas memang dikenal dapat menambah cita rasa hidangan, tetapi bagi penderita GERD, makanan pedas bisa menjadi bencana.
Konsumsi makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung dan memicu produksi asam lambung yang berlebihan.
Selain itu, makanan pedas memperlambat proses pencernaan, yang berpotensi membuat asam lambung naik ke esofagus dan memperburuk gejala GERD.
Oleh karena itu, penting untuk menghindari cabai, saus pedas, dan bumbu-bumbu tajam lainnya.
2. Tomat
Tomat adalah bahan makanan yang sering digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari saus pasta hingga salad. Namun, bagi penderita GERD, tomat dapat menjadi masalah besar.
Baca Juga:10 Rutinitas Perawatan Wajah yang Harus Kamu Coba untuk Kulit yang Lebih Sehat dan BersinarTips Mengatasi Kulit Wajah Kering dan Kusam untuk Penampilan yang Lebih Cerah
Tomat mengandung asam sitrat dan asam malat yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Ini dapat memperburuk gejala GERD, seperti rasa terbakar di dada dan mulut asam.
Jika Anda menderita GERD, sebaiknya batasi konsumsi tomat dan produk berbasis tomat, seperti saus dan sup tomat.
3. Makanan Berminyak
Makanan yang digoreng atau tinggi lemak, seperti kentang goreng, ayam goreng, dan makanan cepat saji lainnya, bisa memperburuk kondisi GERD.
Konsumsi makanan berminyak dapat membuat otot sfingter esofagus bawah menjadi lemah, sehingga tidak mampu menahan asam lambung di perut.
Akibatnya, asam lambung dapat naik ke esofagus, menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa terbakar.
Menghindari makanan berminyak adalah langkah penting untuk menjaga gejala GERD tetap terkendali.
4. Mint
Mint sering digunakan untuk memberikan rasa segar pada napas dan berbagai produk makanan. Namun, bagi penderita GERD, mint justru dapat memperburuk kondisi.