Teknologi dan Tabungan: Senjata Rahasia Generasi Z Menghadapi Krisis Keuangan

Teknologi dan Tabungan: Senjata Rahasia Generasi Z Menghadapi Krisis Keuangan
Biaya hidpu generasi Z yang harus diperhatikan. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKDER.ID – Generasi Z merupakan generasi yang lahir di era digital dan tumbuh di tengah gejolak ekonomi global, menghadapi tantangan keuangan yang unik.

Mulai dari ketergantungan pada orang tua hingga tekanan biaya hidup yang semakin tinggi, mereka harus berjuang untuk mencapai kemandirian finansial.

Namun, di balik tantangan ini terdapat peluang besar untuk membangun fondasi keuangan yang kokoh.

Baca Juga:KPR Bukan Hanya Cicilan, Berikut Cara Mengubah KPR Menjadi Aset yang Menguntungkan8 Inspirasi Memilih Material Plafon Drop Ceiling yang Ringan dan Tahan Lama

Para ahli dari Bankrate, dengan beragam pengalaman lintas generasi, memberikan saran berharga untuk membantu Generasi Z menavigasi dunia keuangan dengan lebih percaya diri.

Tantangan Generasi Z: Ketergantungan dan Biaya Hidup yang Tinggi

Generasi Z sering kali terjebak dalam situasi di mana mereka harus bergantung pada dukungan finansial orang tua, terutama untuk biaya perumahan dan kebutuhan sehari-hari.

Survei menunjukkan bahwa hampir separuh dari mereka menerima bantuan keuangan dari keluarga untuk membayar sewa atau belanja bulanan.

Di sisi lain, biaya hidup yang melambung tinggi, terutama untuk makanan dan perumahan, membuat mereka kesulitan menabung atau berinvestasi.

Namun, Generasi Z juga dikenal sebagai generasi yang tangguh. Mereka lebih mungkin memiliki pekerjaan sampingan dibandingkan generasi sebelumnya, dan banyak yang memanfaatkan layanan perbankan digital untuk mengelola keuangan mereka. Meski begitu, para ahli menekankan bahwa ada beberapa langkah strategis yang bisa diambil untuk memperkuat posisi finansial mereka.

Saran Ahli: Langkah-Langkah Praktis Menuju Kemandirian Finansial

Berikut adalah beberapa saran dari para ahli Bankrate yang bisa menjadi panduan bagi Generasi Z dalam mengelola keuangan:

1. Prioritaskan Dana Darurat

Salah satu langkah pertama yang harus dilakukan adalah membangun dana darurat. Para ahli menyarankan untuk menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan secara rutin ke rekening tabungan berbunga tinggi.

Baca Juga:Generasi Z dan Beban Keuangan yang Menghantui, Begini Hal yang Harus DilakukanAnggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Hanya Cukup hingga Juni 2025, Begini Penjelasannya

Meski terlihat sederhana, kebiasaan ini dapat menjadi penyelamat saat menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis mendadak.

2. Mulai Menabung untuk Pensiun Sedini Mungkin

Meski pensiun terasa jauh, memulai tabungan pensiun sejak dini adalah langkah cerdas. Bunga berbunga (compound interest) akan bekerja lebih efektif jika dimulai lebih awal. Para ahli menyarankan untuk memanfaatkan program pensiun seperti 401(k) atau IRA, terutama jika perusahaan menawarkan program matching contribution.

0 Komentar