RAKCER.ID – 6 pemain dengan gol terbanyak di Liga Primer sebelum berusia 18 tahun , Liga Premier Inggris (EPL) dianggap sebagai liga terbaik di Eropa. Tidak semua pemain bisa sukses di sana, terutama pemain yang baru pertama kali bermain di sana.
Namun, beberapa pemain pernah membuktikan bahwa mereka bisa langsung gagal pada musim pertama mereka di EPL. Ethan Nwaneri, pemain Arsenal yang sangat berbakat, adalah salah satu dari enam pemain dalam sejarah yang berhasil mencetak beberapa gol di Liga Primer sebelum ulang tahunnya yang ke-18. Di mana dia berada di antara mereka?
Artikel ini membahas tentang ada 6 pemain yang mencetak gol terbanyak di liga premier league sebelum di berusia 18 tahun, berikut rakcer.id rangkum dari beberapa sumber internet.
Baca Juga:6 Transfer Premier League yang Lebih Mahal dari Antony, bagaimanakah peforma mereka sekarang?Hasil Liga Champions Atalanta vs Club Bruge, Club brugge menang dengan Skor 1-3 (Agg. 2-5)
Berikut 6 diantaranya
1. Federico Macheda
Semua orang ingat debut Macheda saat berusia 17 tahun, dengan kemenangan gol di masa tambahan waktu melawan Aston Villa; itu adalah momen penting dalam perebutan gelar United yang akhirnya berhasil dengan Liverpool.
Gol yang dia cetak dalam dua pertandingan tersebut, yang merupakan gol penentu kemenangan tambahan saat menghadapi Sunderland, kurang diingat.
Ia memiliki karir yang dihormati dan penuh petualangan dengan bermain untuk berbagai klub seperti Football League, Turki, Yunani, Jerman, dan Italia, tetapi hanya mencetak dua gol lagi untuk Setan Merah di Liga Primer Inggris.
2. Danny Cadamarteri
Lulusan akademi Everton ini tampil gemilang pada musim 1997-98 saat berusia 17 tahun, tetapi dia percaya bahwa masuk ke tim utama The Toffees pada usia muda pada akhirnya menghambat prospek jangka panjang.
Danny Cadamarteri telah mencetak total 13 gol Liga Primer untuk klub masa kecilnya sebelum memulai karier di Liga Sepak Bola.
“Ada beberapa area dalam permainan saya yang perlu saya tingkatkan, dan saya tidak benar-benar memiliki kesempatan untuk melakukannya karena kami bermain pada hari Sabtu dan Selasa dalam waktu yang lama, dengan waktu istirahat di antaranya,” kenang Cadamarteri dalam sebuah wawancara dengan kami beberapa tahun lalu.
“Setelah itu saya merasa kehilangan banyak kesempatan untuk berkembang sebagai pemain dan benar-benar memaksimalkan potensi yang saya miliki. Seiring bertambahnya usia, saya menyadari hal itu, tetapi saat itu Anda hanya menikmati berada di lingkungan itu. Berada di tim utama dan menjadi pusat perhatian.”