CIREBON, RAKCER.ID – Jenis Daging Termahal di Dunia, Daging berkualitas tinggi sering kali menjadi simbol kemewahan di berbagai belahan dunia. Harga daging bisa melambung tinggi karena berbagai faktor, mulai dari jenis hewan, proses pengembangbiakan, teknik pemotongan, hingga cara penyajiannya. Beberapa jenis daging bahkan dianggap sebagai seni kuliner yang mewakili tradisi dan inovasi gastronomi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 3 jenis daging termahal di dunia yang tidak hanya dikenal karena harganya yang fantastis, tetapi juga cita rasa dan kualitasnya yang luar biasa.
1. Wagyu Jepang
Wagyu adalah salah satu jenis daging sapi termahal di dunia yang berasal dari Jepang. Kata “Wagyu” sendiri berarti “daging sapi Jepang.” Daging ini dikenal dengan marbling (pola lemak) yang sempurna, yang menciptakan rasa lembut, berair, dan meleleh di mulut. Ada beberapa jenis Wagyu yang terkenal, seperti Kobe, Matsusaka, dan Omi.
Baca Juga:Harus Kamu Coba Agar Tidak Penasaran, 5 Makanan Khas Kutai Kartanegara5 Kuliner Khas Kawasan Glodok Jakarta Barat yang Wajib Kamu Coba Ketika Berkunjung
Proses pengembangbiakan sapi Wagyu sangat teliti. Mereka diberi pakan berkualitas tinggi dan dirawat dengan baik untuk menghasilkan daging dengan marbling sempurna.
Ketersediaannya terbatas, terutama untuk jenis Wagyu premium seperti Kobe.
Sertifikasi ketat untuk memastikan keaslian dan kualitas daging.
Harga Wagyu bisa mencapai $200 hingga $300 per pon (sekitar 450 gram). Untuk jenis Kobe, harganya bahkan lebih tinggi, mencapai $500 per pon di pasar internasional.
Wagyu sering disajikan dalam bentuk steak, sukiyaki, atau shabu-shabu. Teknik memasaknya biasanya sederhana untuk menjaga kelezatan asli daging.
2. Daging Ayam Bresse
Daging ayam Bresse berasal dari wilayah Bresse di Prancis. Ayam ini dianggap sebagai “Raja Ayam” karena dagingnya yang lezat dan teksturnya yang lembut. Ayam Bresse hanya dapat diproduksi di wilayah tertentu di Prancis untuk memenuhi standar kualitas yang sangat ketat.
Ayam Bresse diberi makan secara alami, termasuk jagung dan gandum.
Proses pemeliharaannya memakan waktu lebih lama dibandingkan ayam biasa.
Ketersediaannya sangat terbatas, dengan produksi yang diawasi ketat oleh pemerintah Prancis. Satu ekor ayam Bresse dapat dijual dengan harga $50 hingga $100, tergantung pada ukuran dan kualitasnya.
Ayam Bresse sering disajikan dengan cara dipanggang atau dimasak dalam saus krim untuk menonjolkan rasa alami dagingnya.