RAKCER.ID – Jordi Cruyff adalah putra legenda sepak bola Johan Cruyff . Prestasi gemilang Jordi Cruyff, dia lahir pada 9 Februari 1974 di Amsterdam.
Jordi memiliki karir sepak bola yang luar biasa, bermain untuk klub-klub besar Eropa, meskipun dia tidak mengatur ayahnya.
Ia terkenal sebagai gelandang serang yang memiliki visi permainan dan kemampuan teknis.
Baca Juga:Daftar Lengkap Penghargaan Pegadaian Liga 2 2024/2025, Rafinha Best Players Ramai Rumakie Top scorerCongratulation, PSIM Yogyakarta Juara Pegadaian Liga 2 2024/2025
Setelah pensiun sebagai pemain sepak bola pada tahun 2010, Jordi Cruyff mencatatkan namanya di kancah sepak bola dunia dengan prestasi dan kontribusinya di setiap klub yang dibelanya. Dengan pengalaman yang luas, dia kini berbagi pengetahuannya tentang dunia manajemen sepak bola.
Klub klub yang pernah ia bela
Selama karier sepak bolanya, Jordi Cruyff bermain untuk banyak klub terkenal di Eropa. Dia memulai karirnya sebagai pemain junior di Ajax Amsterdam sebelum bergabung dengan Barcelona B.
Di Barcelona, dia menjadi pemain utama tim dan membantu tim memenangkan Piala Super Spanyol pada musim 1994/1995.
Setelah sukses di Barcelona, Jordi melanjutkan karirnya di Manchester United, di mana ia menang di Premier League pada musim 1996/1997.
Meski sempat dipinjamkan ke Celta Vigo, dia tetap menjadi bagian penting dari skuad United, dan membantu tim memenangkan Piala FA pada tahun 1999 .
Setelah meninggalkan Manchester United, Jordi bermain untuk Alavés dan Espanyol sebelum akhirnya mengakhiri kariernya di Valletta FC pada musim 2009/2010. Setiap klub yang dia bela memberikan pengalaman berharga dan kontribusi yang signifikan untuk kemajuan kariernya.
Prestasi yang diraih Jordi Cruyff
Jordi Cruyff meraih banyak gelar selama kariernya, meskipun jumlah gelarnya berbeda-beda tergantung pada sumber. Dia membantu Manchester United memenangkan Premier League pada musim 1996/1997 dan, menurut beberapa sumber, juga memenangkan musim 1998/1999 dan 1999/2000.
Baca Juga:Pegadaian Liga 2, Hasil Pertandingan PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC PSIM berhasil menang dengan skor 2-16 Pemain Bayern Munchen yang Kontraknya Habis di 2026, Bertahan atau pergi?
Selain itu, dia juga bermain di Piala Super Spanyol bersama Barcelona pada tahun 1994/1995. Selain itu, dia juga membantu Manchester United menang di Piala Super Spanyol pada tahun 1995/1996.
Jordi Cruyff bermain untuk tim nasional Belanda sembilan kali dan bermain di UEFA Euro 1996. Meski Jordi tidak mencapai prestasi yang sama seperti ayahnya, pencapaiannya tetap layak dihargai dan akan menjadi bagian dari sejarah sepak bola.