CIREBON, RAKCER.ID – Kementerian Agama (Kemenag) berencana mengadakan pemantauan hilal awal Ramadhan 1446 Hijriah pada 125 lokasi di seluruh Indonesia, termasuk 11 titik di Jawa Barat.
Kegiatan ini akan melibatkan ahli falak dari Kantor Wilayah Kemenag serta Kemenag kota dan kabupaten, bekerja sama dengan Pengadilan Agama, organisasi masyarakat Islam, dan instansi terkait lainnya.
Pemantauan hilal dijadwalkan pada Jumat, 28 Februari 2025, bertepatan dengan 29 Syaban 1446 H. Berdasarkan perhitungan astronomi, ijtimak menjelang Ramadhan 1446 H diperkirakan terjadi pada hari tersebut sekitar pukul 07.44 WIB.
Baca Juga:Misteri Terpecahkan! 7 Kota Kuno yang Sempat Hilang dan Kini Ditemukan KembaliWOW! Mulai Sekarang, 15 Golongan Ini Bisa Naik MRT Hingga TransJakarta GRATIS
Pada saat pemantauan, ketinggian hilal di wilayah Indonesia diperkirakan berada di atas ufuk dengan rentang antara 3° 5,91′ hingga 4° 40,96′, dan sudut elongasi antara 4° 47,03′ hingga 6° 24,14′.
Hasil pemantauan hilal dari seluruh Indonesia akan dibahas dalam sidang isbat yang digelar di Kantor Kementerian Agama. Keputusan dari sidang ini akan menjadi dasar penetapan awal Ramadhan 1446 H di Indonesia.
Berikut adalah 11 lokasi pemantauan hilal di Jawa Barat:
1. POB Pondok Bali, Subang
2. POB Pantai Gebang, Kabupaten Cirebon
3. Al-Biruni, Kota Bandung
4. POB Astana Anyar, Kabupaten Subang
5. POB Santolo, Kabupaten Garut
6. POB Cibeas, Kabupaten Sukabumi
7. POB Gunung Putri
8. POB Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya
9. Imah Noong, Lembang, Bandung Barat
10. POB Karang Luhur, Pangandaran
11. Observatorium Bosscha
Masyarakat diharapkan mengikuti informasi resmi dari Kemenag terkait penetapan awal Ramadhan dan turut serta dalam kegiatan pemantauan hilal di daerah masing-masing.