RAKCER.ID – Prediksi AC Milan vs Inter Milan, Inter Milan dan AC Milan akan bertanding di leg kedua babak semifinal Coppa Italia 2024/2025 di Stadio Giuseppe Meazza/San Siro. Pertandingan akan dimulai pada Kamis, 24 April 2025, jam 02.00 WIB.
Derby della Madonnina edisi kelima musim ini menjanjikan tingkat adrenalin yang tinggi. Leg pertama berakhir dengan skor imbang 1-1, yang menentukan siapa yang akan pergi ke final.
Semua taruhan dilakukan di San Siro, dan hanya satu tim yang akan pergi ke Roma. Inter dan Milan sama-sama tumbang di Serie A akhir pekan kemarin, jadi pertemuan ini adalah tempat yang bagus untuk melupakan. Namun, ini lebih dari sekedar gengsi kota.
Baca Juga:Bicara sejarah! 4 Klub Tersukses di Liga Inggris, Liverpool Bakal menyamakan Manchester United Premier league, Prediksi Arsenal vs Crsytal Palace 24 April 2025
Bagi Rossoneri, ini adalah harapan terakhir untuk mendapatkan tiket Eropa. Sementara itu, bagi Inter, jika mereka bisa menyingkirkan rival sekota, mereka masih memiliki banyak kesempatan untuk mencapai treble.
Menuju Treble
Inter sedang mengejar final Coppa Italia dan mempertahankan harapan mereka untuk meraih treble. Meskipun mereka dikalahkan Bologna akhir pekan kemarin, tim asuhan Simone Inzaghi masih berada di jalur juara Serie A dan Liga Champions.
Karena jadwal yang padat, rotasi pemain sangat penting, terutama dengan AS Roma dan Barcelona sebagai lawan berikutnya. Salah satu masalah terbesar adalah absennya aktor penting seperti Denzel Dumfries dan Piotr Zielinski karena cedera.
Diragukan tampil, Marcus Thuram memaksa Inzaghi menggunakan kombinasi alternatif di lini depan. Joaquin Correa, Marko Arnautovic, dan Mehdi Taremi bersaing dengan Lautaro Martinez, yang mencetak gol ke-10 dalam pertandingan melawan Milan.
Harapan terakhir menuju eropa
Milan tertinggal jauh dari pesaing sekotanya dalam perburuan gelar liga. Ketika Anda berada di posisi kesembilan di klasemen, Coppa Italia adalah satu-satunya cara yang mungkin untuk kembali ke kompetisi Eropa musim depan.
Kemenangan di semifinal dapat menyelamatkan musim pertama Sergio Conceicao. Setelah menundukkan Inter, pelatih asal Portugal itu sempat mencuri perhatian dengan meraih Supercoppa, tetai timnya masih kurang konsisten.
Kegagalan melawan Atalanta akhir pekan menambah catatan buruknya, yang mencakup hanya satu gol di sepuluh pertandingan kandang terakhir. Meskipun formasi telah diubah menjadi 3-4-3, pertahanan tetap menjadi titik lemah.