KUNINGAN, RAKCER.ID – Terletak di Desa Padabeunghar, Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Kuningan, Kebun Raya Kuningan bersiap menjadi destinasi wisata alam unggulan di jantung kawasan Rebana Metropolitan.
Dengan luas mencapai 154 hektare, kawasan ini tak hanya menawarkan pemandangan asri, tetapi juga berperan sebagai pusat konservasi terbesar di Jawa Barat bagian timur.
Kebun Raya Kuningan bukan sekadar tempat rekreasi. Kawasan ini memiliki lima fungsi utama: konservasi, pendidikan, penelitian, jasa lingkungan, dan wisata.
Baca Juga:Welcoming KOPRI’s Administrators, Forum Konsolidatif KOPRI Ini Bukan Main!Capek Seharian? Coba 7 Tips Bikin Kamar Tidur Jadi Zona Healing Beneran
Perpaduan fungsi tersebut menjadikan kebun raya ini sebagai ruang publik yang edukatif sekaligus rekreatif, menarik minat wisatawan dan peneliti sekaligus.
Transformasi Menuju Destinasi Premium
Sejak 2024, Kebun Raya Kuningan masuk dalam skema pengembangan kawasan strategis Rebana yang mengintegrasikan industri dan pariwisata di wilayah timur Jawa Barat. Dalam proyek ini, kebun raya ditetapkan sebagai titik wisata prioritas dengan target pengembangan fasilitas premium.
Dari total 154 hektare lahan, sekitar 70 hektare telah digunakan untuk fasilitas publik. Sisa lahan sekitar 50–80 hektare menyimpan potensi besar untuk dikembangkan menjadi zona wisata eksklusif, seperti penginapan, area glamping, dan wahana alam ramah lingkungan yang membidik wisatawan menengah ke atas.
Lokasi Strategis, Potensi Global
Berada di poros strategis antara Majalengka dan Cirebon, Kebun Raya Kuningan memiliki daya tarik geografis tersendiri. Status lahan yang dikelola oleh pemerintah daerah memberi kemudahan dalam perizinan dan menarik minat investor.
Lebih dari itu, kawasan ini telah menjalin kerja sama dengan berbagai institusi, seperti BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), perguruan tinggi nasional, serta jejaring kebun raya internasional. Ini mempertegas posisinya sebagai laboratorium alam terbuka sekaligus taman wisata berkelas dunia.
Ekowisata yang Berorientasi Lestari
Kebun Raya Kuningan mengusung pendekatan pembangunan wisata yang selaras dengan konservasi. Artinya, perluasan fasilitas wisata dilakukan dengan memperhatikan daya dukung lingkungan.
Zona-zona konservasi akan tetap dipertahankan, sementara pembangunan difokuskan pada area yang tidak mengganggu ekosistem. Pendekatan ini menjadikan Kebun Raya Kuningan cocok bagi wisatawan yang mencari pengalaman berwisata yang autentik, edukatif, dan bertanggung jawab.