5 Fakta Burung Kakaktua Raja, Burung yang Memiliki Paruh yang Keras dan Mampu Memecahkan Cangkang Keras

5 Fakta Burung Kakaktua Raja, Burung yang Memiliki Paruh yang Keras dan Mampu Memecahkan Cangkang Keras
Kakaktua raja adalah burung yang memiliki paruh besar Foto : Pinterest RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER. ID – Fakta burung kakaktua raja, Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa ada seekor burung cantik dari Pulau Papua yang bisa bermain drum. Mungkin Anda sudah familiar karena koin Rp 100 ini memiliki kemiripan.

Ya, nama ilmiahnya adalah kakatua raja atau dikenal juga dengan nama kakatua palem. Burung beo khusus ini hanya ditemukan di Australia dan Papua Nugini. Tahukah Anda, mereka satu-satunya makhluk yang bisa memainkan musik menggunakan instrument berikut ini adalah 5 fakta burung kakaktua.

  1. Memainkan alat musik untuk memikat betina

Fakta burung kakaktua raja yang pertama yaitu memainkan alat musik untuk memikat betina, Ciri khas kakatua raja tidak berhenti sampai disitu saja.

Baca Juga:5 Fakta Unik Burung Kakaktua, Ternyata Burung Ini Tidak Memiliki Pita Suara7 Fakta Menarik Burung Pegar, Burung yang Dapat Terbang Sampai Kecepatan 60km

Burung ini juga bisa bermain drum! Kakatua raja menggunakan alat untuk memikat betina, sementara sebagian besar spesies lain menggunakannya untuk berburu atau mengumpulkan makanan, Untuk memasuki lubang pohon yang dia temukan, pria itu akan mencari tongkat kayu terhebat.

Selain itu, setiap ekor memiliki gaya yang berbeda. Analisis mengungkapkan bahwa setiap orang memiliki ritme dan gaya yang unik. Alhasil, setiap orang bisa dikenali dari detak jantungnya.

Menurut para ilmuwan, kakatua raja jantan melakukan perilaku ini untuk menunjukkan kepada betina yang dituju bahwa lubang pohonnya cukup kokoh untuk dijadikan tempat bersarang. Banyak yang percaya bahwa burung ini menggunakannya untuk menandai wilayahnya.

  1. Sarangnya lain dari yang lain

Fakta burung kakaktua raja yang ke 2 yaitu saranya lain dari yang lain, Kakatua raja sedikit berbeda dari hewan lain karena tidak memilih lokasi bersarang yang melindunginya dari hujan. Lokasi bersarang yang mereka sukai adalah lubang pohon yang bagian atasnya terbuka.

Memang benar bahwa burung ini sangat memperhatikan tempat ia membangun sarangnya. Sarang tidak dapat dibuat oleh pohon mana pun.

Situs web Kebun Binatang San Diego menyatakan bahwa pohon tersebut harusnya cukup kuno, biasanya berusia lebih dari satu abad.

Sayangnya, pohon-pohon seperti itu jarang ditemukan, terutama di tengah kerusakan yang meluas.

Baca Juga:6 Fakta Menarik Lemur Indri, Lemur yang Berasal dari Madagaskar dan Pintar Bernyanyi5 Fakta Menarik Lemur, Hewan Endemik Yang Berasal Dari Madagaskar

Bagaimana jika hujan turun? Setelah mematahkan ranting menjadi potongan-potongan kecil, kakatua raja menjatuhkannya ke dalam lubang untuk membangun sarangnya.

0 Komentar