5 Jenis Ular Tidak Berbisa, Namun Sering Dianggap Berbahaya

5 Jenis Ular Tidak Berbisa, Namun Sering Dianggap Berbahaya
Ular bullsnake adalah salah satu jenis ular yang tidak memiliki bisa/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Ular merupakan reptil tidak berkaki dengan tubuh yang panjang. Ular memiliki berbagai jenis, seringkali ular dianggap hewan berbahaya, tetapi ada beberapa jenis ular tidak berbisa dan tidak berbahaya.

Ular tidak berbisa pun ada beberapa jenisnya, namun sebagian orang menganggap hewan tersebut tetap berbahaya.
Bisa merupakan salah satu mekanisme pertahanan diri yang dimiliki oleh sebagian besar ular. tidak semua jenis ular yang memiliki taring berbisa dan berbahaya bagi manusia.

Ular yang tidak memiliki bisa memang biasanya tidak membahayakan manusia, akan tetapi dapat menimbulkan luka yang disebabkan oleh taringnya.

Baca Juga:6 Spesies Ikan Langka yang Dilindungi di IndonesiaTerbaik ! Deretan 4 PO Bus yang Memiliki Rumah Makan Sendiri

National Geographic melaporkan terdapat lebih dari 3.000 spesies ular yang ada di dunia. 600 di antaranya berbisa dan hanya ada 200 (sekitar 7%) yang memiliki bisa yang mematikan. Itu artinya, sekitar 80% ular di bumi ini tidak berbisa.

Bahkan sebagian orang menjadikan ular sebagai hewan peliharaan, hal itu karena ular tersebut memiliki warna yang cantik, bahkan ular dapat membantu manusia pada beberapa hal seperti menangkap tikus maupun menangkap burung liar yang mengganggu.

Jenis Ular Tidak Berbisa Diantaranya Sebagai Berikut

1. Ular Kepala Dua

Jenis ular tidak berbisa yang pertama adalah ular kepala dua. Ular ini memiliki nama lain yakni Cylindrophis Ruffus merupakan salah satu jenis ular yang tidak berbisa dan juga biasa disebut dengan ular pipa. Meski nama ularnya kepala dua, namun ular ini tidak berkepala dua.

Hal ini disebabkan ular satu ini memiliki ekor yang yang tumpul dan lebar hampir mirip dengan kepalanya. Sehingga banyak orang yang kesulitan untuk membedakan mana kepala dan ekornya.

Agar bisa membedakannya kamu cukup melihat pada bagian bawahnya saja. Berwarna merah pada bagian bawah ekornya sedangkan kepala ular itu berwarna keputihan pada bagian bawahnya.

Berkepala dua ini bukanlah jenis ular yang berbahaya bagi manusia. Ular ini biasanya tinggal di rawa, tepian sungai, liang tanah maupun area kebun.

Ular tidak berbisa ini biasa ditemukan di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Bacan Maluku.

0 Komentar