57 Orang Ikuti Operasi Katarak Gratis, Bukti Pelayanan Kesehatan Prima dari Pemkab Kuningan

0 Komentar

RAKCER.ID – Puluhan warga mengikuti operasi katarak gratis dengan tujuan mempercepat penanggulangan kebutaan akibat katarak di lantai 2 Gedung RSUD Linggajati, Cilimus, kemarin.

Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH ditemani Direktur RSUD Linggajati dr H Edi Martono MARS, meninjau pelaksanaan operasi katarak gratis tersebut.

Kegiatan operasi katarak gratis terselenggara atas kerjasama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Rumah Sakit Mata Cicendo, Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia), dan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).

Baca Juga:BPBD Kabupaten Kuningan Hentikan Pencarian Abah SarkaPelaku UMKM Dilatih Jadi Kreator Konten, Ini Kata Menparekraf Sandiaga Uno dan Bupati Kuningan

Jumlah pasien yang datang untuk operasi katarak sebanyak 57 orang, namun karena disebabkan berbagai hal maka pasien yang ditindak hanya 47 pasien yang kebanyakan para lansia.

Direktur RSUD Linggajati, dr H Edy Martono MARS mengatakan, kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama pihaknya dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan pihak lain..

Jumlah seluruh pasien yang datang mengikuti operasi katarak 57 orang, tetapi karena menderita tensi tinggi, gula tinggi, atau non katarak maka yang mendapat tindakan operasi hanya 47 orang.

“Dari hasil pemeriksaan, hanya 47 orang yang bisa mengikuti operasi katarak,” katanya.

Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH pada kesempatan itu menyampaikan kegiatan tersebut demi mewujudkan pelayanan kesehatan gratis dan prima yang dapat diakses masyarakat.

“Operasi katarak yang digelar RSUD Linggajati ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam percepatan eliminasi kebutaan akibat katarak di Kabupaten Kuningan, dan mengatasi backlog kasus katarak di Indonesia,” ujar bupati.

“Untuk itu, saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ujarnya.

Baca Juga:DPRD Majalengka Kirim Tim Pansus Raperda Pengelolaan Sampah ke PerusahaanKemenag Majalengka Tunggu Keputusan Presiden Terkait Biaya Perjalanan Ibadah Haji

Acep mengungkapkan, bahwa penglihatan yang sehat merupakan karunia terbesar dari sang pencipta, dan pemerintah berkeinginan membantu masyarakat kurang mampu yang menderita gangguan penglihatan untuk menikmati karunia itu.

“Semoga dengan adanya operasi katarak gratis ini, jumlah orang yang mengalami kebutaan akibat katarak secara perlahan dapat dikurangi, sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas secara normal, dan produktif, agar roda perekonomian bisa kembali bergerak,” harap Acep. (ale)

0 Komentar