RAKCER.ID – Aktor Yoo Ah In saat ini sedang menjadi perbincangan khalayak umum karena dirinya dikabarkan memakai obat-obatan terlarang. Yo Ah In kemudian dipanggil oleh pihak kepolisian dan dilakukan pemeriksaan.
Yoo Ah In menyelesaikan tahap pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian terkait dugaan penggunaan narkoba pada hari senin (27/3) malam. Aktor ternama Korea Selatan tersebut menjalani kurang lebih 12 jam pemeriksaan di gedung Badan Kepolisian Metropolitan Seoul, Korea Selatan.
Kepada para reporter dan awak media yang ada, Yoo Ah in berbicara “ Saya berbagi fakta yang dapat saya ungkapkan selama penyeldidikan berlangsung. Saya sangat merenungkan dan menyesali tindakan saya yang telah membawa kekecewaan besar bagi banyak orang yang mencintai saya”
Baca Juga:Resmi! Applikasi Tiktok Luncurkan Fitur Baru Tahun 2023 ”Refresh” dijamin Konten FYP Kamu Gak Ngebosenin!5 Ide Usaha ini Sangat Dicari pada Bulan Suci Ramadan! Sangat Menguntungkan
Ia kemudian melanjutkan”Saya berhati-hati dalam memberikan detail keterangan ini karena penyelidikan belum selesai. Secara Pribadi, saya pikir saya begitu asyik dengan pembenaran diri sehingga saya tidak merugikan orang lain dengan perilaku menyimpang saya. Saya minta maaf karena terlambat berbagi posisi saya” Ucapnya.
Yoo Ah In meminta maaf dengan mengatakan, “Mungkin tidak nyaman bagi orang-orang yang melihat saya seperti ini, tetapi saya ingin menggunakan momen ini untuk mengintstropeksi diri agar hidup sehat. Saya benar-benar meminta maaf karena telah mengecewakan semua orang”.
Sementara itu, Yoo Ah In awalnya dijadwalkan untuk melakukan pemeriksaan oleh polisi pada hari Jum’at, tetapi dia meminta untuk melakukan penundaan, ia beralasan bahwa jadwal tersebut telah diketahui dan diungkapkan ke media.
Yoo Ah In menggaet pengacara bintang termasuk Park Sung Jin, seorang jaksa yang menjadi pengacara terkenal dan adli dalam menangani kasus terkait narkoba karena pengalamannya yang panjang dalam penyelidikan narkoba untuk Kantor Kejaksaan Agung.
Serta Cha Sang Ho dan Ahn Hyo Jung, yang mana keduanya itu sebelumnya merupakan mantan jaksa dan bekerja di Kim & Chang, firma hukum terbesar yang ada di Korea Selatan.
Atas kasus tersebut beberapa industri iklan yang bekerjasama denganya mulai mengambil tindakan dengan memutuskan kontrak dengannya seperti yang dikabarkan Seoul Finance pada hari yang sama menyebutkan beberapa produk tela menghapus dan memngatur ulang konten Yoo Ah In dan masih banyak perusahaan lainnya yang mengambil tiindakan atas kasus ini.