CIREBON, RAKCER.ID- Kecapi adalah alat musik petik asdli Indonesia yang serumpun dengan alat musik petik lainnya yang ada di wilayah Asia Timur, dan juga Asia Tenggara. Seperti Jepang, Thailand, Korea, dan China.
Dan di wilayah Indonesia itu sendiri alat musik ini telah tersebar di berbagai wilayah nusantara, seperti Jawa, Sunda, Bugis, Batak, dan masih banyak lagi daerah lain nya.
Alat musik kecapi memiliki nama dan bentuk yang berbeda-beda di tiap daerahnya. Seperti kacaping, kecapi, kutiyapi, kasapi, dan lain sebagainya.
Baca Juga:Menu Best Seller Di Gyu Kaku 2024, yang Menjadi Menu yang Paling Banyak Dipesan Sangat Cantik, 5 Jenis Ikan Chiclid yang Paling Cocok Untuk Di Aquarium Anda Agar Lebih Berwarna
Bahkan, seiring berkembangnya teknologi ini terciptalah sebuah kecapi elektronik yang lebih modern, dan canggih seperti Kecapi Indung dan Kecapi Rincik. Kecapi indung yang dipakai untuk memimpin musik dengan cara memberikan sebuah intro dan juga tempo.
Sedangkan Kecapi Rincik biasanya dipakai guna memperkaya sebuah iringan musik dengan mengisi ruang antar nada dengan menggunakan frekuensi tinggi.
Kecapi itu sendiri juga sering digunakan untuk instrumental, kecapi juga sering digunakan untuk mengiringi juru sekarang biasanya membawakan lagu-lagu secara Rampak Sekar atau Anggara Sekar.
Cara memainkan alat musik kecapi dengan cara dipetik menggunakan jari tangan. Namun dalam memainkan nya harus menggunakan teknik agar suara yang dihasilkan akan mempunyai kualitas yang enak di dengar.
Walaupun kelihatannya alat musik ini sederhana, tapi proses pembuatannya tidak sesederhana itu. Kayu yang dijadikan bahan dasarnya itu berasal dari kayu Kenanga. Lalu kayu tersebut sebelum digunakan harus terlebih dahulu direndam selama 3 bulan, baru bisa dibentuk menjadi sebuah kecapi yang sesuai kebutuhan.
Senar yang digunakan juga bukan senar dari kawat sembarangan. Melainkan dari jenis kawat suasa dengan logam yang terdapat campuran emas dan tembaga, jika ingin mendapatkan kualitas suara yang bagus. Namun, pada saat ini senar kecapi terbuat dari kawat baja karena mahalnya harga kawat suasa.
Berdasarkan bentuk yang dimilikinya, kacapi dibagi menjadi dua yaitu kacapi parahu dan kacapi siter. Terdapat perbedaan yang cukup mencolok pada kedua jenis kacapi tersebut.
Baca Juga:Memiliki Tanduk Sangat Besar, 6 Fakta Tentang Rusa Moose, Rusa Terbesar yang Berasal dari Amerika Utara 5 Fakta Mengenai Burung Elang Bondol, Si Penerbang yang Sangat Tangguh, dan Terlihat Sangat Gagah Berani
Dan kecapi mempunyai panjang 6 meter dan lebar 1,6 meter yang dibuat oleh masyarakat Sumedang dan menjadi yang terbesar di dunia.