Amar Rayhan Brkic Merasakan Atmosfer yang Luar Biasa saat Debut bareng Timnas Indonesia U-17

Amar Rayhan Brkic
Amar Rayhan Brkic saat mencetak gol di Timnas Indonesia U-17. FOTO: instagram.com/amar.brc
0 Komentar

SURABAYA, RAKCER.ID – Amar Rayhan Brkic akhirnya melakukan debutnya bersama timnas Indonesia U-17.

Dirinya ikut dalam pertandingan melawan Panama pada laga kedua Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (13/11/2023).

Amar Rayhan Brkic memulai pertandingan melawan Panama sebagai pemain pengganti dari bangku cadangan.

Baca Juga:Hasil Maroko U-17 vs Ekuador U-17 di Piala Dunia U-17 2023: Ekuador U-17 Berhasil Menang dengan Dwi GolIde Jalan Baru Cirebon-Kuningan Diapresiasi Pemerintah Kota Cirebon

Ia masuk ke lapangan pada menit ke-45 untuk menggantikan Jehan Pahlevi.

Setelah pertandingan, Amar Rayhan Brkic mengungkapkan kebahagiannya.

Menurutnya, atmosfer di Stadion GBT sangat mengesankan.

Ungkapan Amar Rayhan Brkic Tentang Atmosfet di Stadion GBT

Bagi Amar Rayhan Brkic, menjadi pengalaman pertamanya bermain di depan banyak pendukung.

“Ini adalah debut yang luar biasa, suasana dan dukungan para penggemar,” kata pemain yang lahir di Jerman tersebut.

“Ini pertama kalinya saya mengalami hal semacam ini dalam hidup saya.”

“Dan ini merupakan peluang besar bagi saya untuk bermain,” tambahnya.

Brkic menyatakan bahwa pertandingan melawan Panama berjalan dengan ketat.

Skor 1-1 menutup pertandingan antara timnas U-17 Indonesia dan Panama.

Panama berhasil unggul terlebih dahulu 0-1 pada menit ke-45+3 melalui gol dari Oldemar Castillo.

Memanfaatkan kesalahan pertahanan timnas U-17 Indonesia, aksi cepat Oldemar Castillo yang diakhiri dengan sepakan ke pojok gawang berhasil melewati Ikram Al Giffari.

Timnas U-17 Indonesia berhasil menyamakan kedudukan saat pertandingan memasuki menit ke-54.

Baca Juga:Mari Berkenalan dengan Rumah Adat Badak Heuay, Rumah Adat asli Jawa BaratRumah Adat Jawa Tengah yang Biasa Ditemui serta Penjelasannya

Sundulan Arkhan Kaka yang menyambut umpan Welber Jardim tak mampu dihentikan oleh Manuel Romero.

“Perjalanan ini sangat menantang,” kata pemain Hoffenheim U-17 tersebut.

Brkic menyebut bahwa Panama lebih banyak menguasai permainan.

“Bagi saya, di babak kedua, saya lebih banyak bertahan, lebih banyak berlari,” ucap Amar Rayhan Brkic.

Meskipun demikian, ia merasa bersyukur dengan hasil imbang melawan tim yang ditangani oleh Michael Stump.

Timnas U-17 Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga dengan mengumpulkan dua poin.

“Ini adalah sepak bola,” ujar Amar Rayhan Brkic.

“Kami ingin meraih poin ini dan berhasil melakukannya,” tambahnya.

Pada pertandingan terakhir di Grup A, timnas U-17 Indonesia akan bertemu dengan Maroko di Stadion GBT pada Kamis (16/11/2023).

0 Komentar