CIREBON, RAKCER.ID – Legenda Manchester United Sir Bobby Charlton meninggal dunia di usia 86 tahun.
Sir Bobby Charlton dinyatakan meninggal pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Dalam pernyataan resmi, Manchester United menyampaikan kesedihan mendalam mereka atas kepergian Sir Bobby Charlton, salah satu pemain hebat yang sangat dihormati dalam sejarah klub mereka.
Klub menyatakan, “Sir Bobby adalah pahlawan bagi jutaan orang, bukan hanya di Manchester atau Inggris, tetapi di seluruh dunia di mana sepak bola dimainkan.”
Baca Juga:Hasil Liverpool vs Everton di Premier League 2023/2024: Liverpool Menang 2 Gol saat Lawan 10 Pemain EvertonHasil Bhayangkara FC vs Barito Putera di BRI Liga 1 2023/2024: Bhayangkara Gagal Menang dengan 10 Pemainnya
Perjalanan Sir Bobby Charlton di Sepak Bola
Sir Bobby Charlton dikenal sebagai pemain yang setia dengan Manchester United, mengabdikan seluruh karirnya kepada klub tersebut dari tahun 1956 hingga 1973.
Selama 17 tahun mengenakan seragam Setan Merah, ia berhasil mencetak 249 gol dalam 758 penampilan.
Dedikasi Charlton menghasilkan berbagai trofi untuk Manchester United, termasuk tiga gelar Liga Inggris, satu gelar European Cup (sekarang Liga Champions), dan satu Piala FA.
Setelah pensiun, ia memberikan kontribusi gemilang sebagai direktur klub selama 39 tahun. Rekam jejak Sir Bobby Charlton tak tertandingi baik prestasinya, kepribadian, dan dedikasinya akan selalu dikenang dalam sejarah Manchester United dan sepak bola Inggris.
Warisannya akan terus hidup melalui karya Sir Bobby Charlton Foundation yang telah mengubah hidup banyak orang.
Manchester United juga menyampaikan simpati tulus kepada istrinya, Lady Norma, putri, cucu, dan semua orang yang mencintainya.
Perlu diketahui juga Sir Bobby Charlton merupakan salah satu korban yang berhasil lolos dari tragedi Munich.
Baca Juga:Hasil PSS Sleman vs Persik Kediri di BRI Liga 1 2023/2024: Kedua nya Raih Satu Poin Saja!Prediksi Getafe vs Real Betis di Liga Spanyol 2023/2024: Betis Mampu Masuk 5 Besar?
Kronologi Tragedi Munich
Insiden tragis itu terjadi pada tanggal 6 Februari 1958, ketika British European Airways mengangkut 44 penumpang yang akan pulang ke Inggris dari Beograd, Yugoslavia.
Awalnya, pendaratan di Munich tidak termasuk dalam rencana perjalanan mereka.
Namun, kejadian tak terduga terjadi. Pesawat terpaksa mendarat di Munich dan saat hendak lepas landas lagi, pesawat mengalami kegagalan dan menabrak pemukiman terdekat.
Dalam insiden itu, 20 penumpang tewas.
Awalnya, Manchester United sedang dalam suasana gembira setelah mengalahkan Red Star Belgrade dan lolos ke babak semifinal Piala Eropa.
Mereka pulang dari Belgrade dengan perasaan senang, tetapi pesawat mereka terpaksa berhenti di Munich karena kehabisan bahan bakar.