Curug Gorobog Sumedang, Objek Wisata yang Berada Dibalik Kaki Gunung Goong

Curug Gorobog
Foto: Curug Gorobog Sumedang/rakcer.id
0 Komentar

RAKCER.ID – Objek wisata Curug Gorobog dapat menjadi opsi menarik sebagai destinasi wisata alam di Sumedang, Jawa Barat.

Tempat ini masih mempertahankan suasana alami, sementara telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung yang memudahkan kegiatan para pengunjung.

Sumedang merupakan tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.

Baca Juga:Kenyamanan dan Kecepatan: Mengenal 6 Seksi Jalur Tol CisumdawuJalur Ekspres! Hanya 45 Menit dari Bandung ke Kertajati melalui Tol Cisumdawu

Kota ini terkenal dengan pesona alamnya yang masih alami dan terjaga dengan baik.

Kabupaten Sumedang memiliki beragam tempat wisata, mulai dari wisata alam hingga wisata modern. Liburan di sini dijamin akan seru dan mengesankan.

Objek Wisata Curug Gerobog

Wisata Curug Cigorobog terletak di Citengah, Sumedang Selatan, Jawa Barat, dengan latar belakang panorama perbukitan dan hutan yang masih alami.

Sumedang sebagai salah satu Kabupaten yang kaya akan kekayaan alamnya, tak heran jika banyak objek wisata alam yang berada di sana.

Curug Cigorobog menampilkan air terjun yang unik dengan ukuran yang tidak terlalu besar atau tinggi.

Namun, ketika dilihat dengan cermat, curug ini memiliki daya tarik pada aliran airnya.

Curug ini memiliki tiga tingkatan, di mana tingkatan terendah berada dekat dengan pintu masuk, dengan aliran air yang deras dan menjadi titik akhir aliran.

Baca Juga:Dibalik Kemegahan Tol Terpanjang Di Jawa Barat, Terdapat Fakta Menarik Tol CisumdawuMenelusuri Sejarah Desa Dawuan Majalengka, Nama yang Kerap Kali Disebut Pada Tol Cisandawu

Di tingkatan ini, pengunjung dapat berenang dan bermain air karena adanya genangan air yang mendukung.

Sementara itu, pada tingkatan kedua, aksesnya cukup sulit karena bentuknya menyerupai tebing.

Anda dapat berjalan di jalanan kecil di sisi curug yang sudah ditandai dengan pagar pembatas untuk memudahkan perjalanan.

Meskipun sulit dijangkau, tingkatan kedua curug ini menawarkan pemandangan air terjun yang mempesona.

Terdapat dua aliran di sisi kanan dan kiri yang dikelilingi oleh pepohonan kecil dan batu-batuan yang sering digunakan untuk berfoto.

Untuk tingkatan ketiga, perjalanannya semakin sulit karena jalan yang curam dan licin.

Di tingkatan ini, tidak ada pengaman seperti pada tingkatan kedua.
Selain itu, nama curug ini juga unik, diambil dari nama penemu objek wisata ini, yaitu Aki Gorobog.

“Gorobog” memiliki arti “kaget” dalam bahasa Sunda. Penemu ini merasa terkejut ketika menemukan air terjun dengan aliran yang begitu deras.

0 Komentar