Peduli Balita Stunting, Diskominfo Indramayu Salurkan Makanan Tambahan

balita stunting
PEDULI. Makanan tambahan diberikan pihak Diskominfo Indramayu kepada balita stunting di wilayah Kecamatan Tukdana, sebagai upaya menurunkan angka balita stunting. /rakcer.id/tardiarto azza
0 Komentar

RAKCER.ID – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu secara intensif ikut andil berperan menurunkan angka balita stunting.

Upaya menurunkan angka balita stunting yang dilakukan diantaranya menyalurkan bantuan makanan tambahan untuk balita stunting di Kecamatan Tukdana.

Upaya menurunkan angka balita stunting yang menjadi bagian dari Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) anak stunting tersebut menyasar balita terindikasi stunting. Pemberian makanan tambahan itu kembali dilakukan Jumat 19 Mei 2023.

Baca Juga:Balas Dendam Geng Motor Meresahkan, Polisi Pastikan Pesan Berantai Melalui WA Hoaks8 Desa Belum Miliki Batas Desa, Pemkab Kuningan Keluarkan Peraturan Bupati

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Indramayu, Agus Muttaqien mengatakan, pemberian makanan tambahan tersebut dilakukan guna mendorong peningkatan asupan gizi yang dikonsumsi balita terindikasi stunting. Hal ini penting agar kondisinya dapat kembali sehat.

“Kami beserta jajaran berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat penurunan stunting khususnya di Kabupaten Indramayu, sehingga Indramayu menjadi zero stunting,” jelasnya.

Menurut Agus, berbagai upaya terus dilakukan stakeholder lintas sektor guna menekan angka stunting. Bahkan, langkah serius pemerintah dalam upaya percepatan penurunan angka stunting dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021, tentang percepatan penurunan stunting.

“Pemkab Indramayu beserta jajarannya juga turut ikut andil dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting melalui 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting sesuai instruksi pemerintah pusat,” terangnya.

Camat Tukdana, Asep Afandy Djanwari menyampaikan terima kasih atas bantuan makanan tambahan yang diberikan kepada balita terindikasi stunting di wilayahnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Diskominfo Indramayu yang sudah konsisten dalam mendukung percepatan penurunan stunting melalui pemberian makanan tambahan,” ucapnya.

Menurut dia, pihak kecamatan dan desa bersama dengan stakeholder lainnya seperti polsek dan koramil setempat, terus bersinergi melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian stunting.

Baca Juga:PCNU Kuningan Dukung Kader Terjun ke Politik, Gelar Halal Bihalal di PalutunganKodiba Apresiasi Timsel Bawaslu, Penyandang Disabilitas Lolos Seleksi

“Kami bersinergi bersama dengan pak kapolsek dan pak danramil beserta jajaran dalam menurunkan angka stunting. Kemudian kami juga akan melakukan pencocokan data atau validasi di lapangan secara rutin sehingga dapat termonitor secara pasti berapa jumlah balita yang terindikasi stunting di lapangan,” ujarnya.

Asep berharap, kesadaran terhadap permasalahan stunting ini bisa tumbuh pada diri setiap masyarakat. Para orang tua dapat lebih memperhatikan asupan gizi terhadap anak dimulai sejak dalam kandungan, sehingga dapat memiliki anak yang sehat dan terhindar dari resiko terkena stunting.

0 Komentar