DSA Jamblang Cirebon Gabungkan Wisata Kota Tua, Kuliner, Kriya hingga Oleh-oleh

KOTA TUA. Upaya memoles Jamblang sebagai tujuan wisata unggulan di Kabupaten Cirebon terus dilakukan banyak pihak. Salah satunya Astra Group. Melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA), Jamblang didorong menjadi destinasi wisata berbasis kawasan. FOTO : IST/RAKCER.ID
KOTA TUA. Upaya memoles Jamblang sebagai tujuan wisata unggulan di Kabupaten Cirebon terus dilakukan banyak pihak. Salah satunya Astra Group. Melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA), Jamblang didorong menjadi destinasi wisata berbasis kawasan. FOTO : IST/RAKCER.ID
0 Komentar

KOTA TUA. CIREBON, RAKCER.ID – Upaya memoles Jamblang sebagai tujuan wisata unggulan di Kabupaten Cirebon terus dilakukan banyak pihak. Salah satunya Astra. Melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA), Jamblang didorong menjadi destinasi wisata berbasis kawasan.

Berdasarkan tipologi kawasan, potensi DSA Jamblang sebagai wisata berbasis kawasan tersebar di lima desa se Kecamatan Jamblang. Antara lain Desa Jamblang dengan potensi kota tua, kuliner nasi jamblang dan Vihara Rakhita.

Kemudian Desa Sitiwinangun terkenal dengan kerajinan gerabah. Hingga saat ini, masyarakat Sitiwinangun masih memproduksi aneka gerabah sebagai salah satu matapencaharian. Sitiwinangun juga kerap jadi tujuan kunjungan wisata.

Baca Juga:Bapenda Jabar Optimis Target Pajak Rp21,9 Triliun Tahun Ini TercapaiBupati Cirebon Minta Akademisi Terlibat Bangun Daerah

Selain itu ada Desa Wangunharja yang terkenal dengan kuliner olahan ikan pindang. Masyarakat mulai mendiversifikasi produk olahan tersebut guna memenuhi kebutuhan pasar. Tak cuma pindang, juga produksi bakso ikan.

Lalu ada Desa Bakung Lor dan Bakung Kidul. Dua desa serumpun ini punya produk tapai ketan. Saking tenar dan khasnya, tapai ketan asal Bakung disebut tapai bakung. Tapai bakung bisa dinikmati langsung atau dibuat jadi es tapai.

Fasilitator DSA Jamblang, Nurul Chamidah memaparkan, potensi wisata berbasis kawasan di Jamblang sudah terbentuk secara alami sejak ratusan tahun. Namun belum ada yang menjembatani terintegerasinya potensi tiap desa tersebut.

“Nah, di sinilah DSA hadir di Kecamatan Jamblang untuk menjadi penghubung potensi tiap desa sekaligus memperkuat konsep-konsep yang sebetulnya sudah ada. Tinggal dioptimalkan saja,” jelas Nurul kepada rakcer.id, Kamis (31/8/2023).

Sebagai warga Cirebon, keseharian Nurul tidak lepas dari beragam aktivitas di kampung kelahirannya. Setiap melintas di kawasan Jamblang, dia tak henti mengagumi arsitektur dan kekokohan bangunan tua yang telah berumur ratusan tahun.

Dari situlah ide untuk memoles Jamblang sebagai tujuan wisata kota tua muncul. Dia mulai mencari cara bagaimana mewujudkan ide tersebut. Bak gayung bersambut, pada tahun 2019 Nurul mengakses peogram DSA.

Proposal yang dia ajukan untuk pengembangan Jamblang sebagai destinasi wisata kota tua disetujui pihak Astra. Saat itu juga, Nurul membangun komunikasi dan meyakinkan camat serta para kepada desa se Kecamatan Jamblang terkait program DSA.

0 Komentar