IAIN Cirebon Gelar Rakerpim Bahas Nasib 2024, Ini Program Prioritas yang Akan Dikejar

IAIN Syekh Nurjati Cirebon gelar rapat kerja pimpinan (rakerpim)
RAKERPIM. IAIN Syekh Nurjati Cirebon gelar rapat kerja pimpinan (rakerpim) program tahun anggaran 2023 dan persiapan program kegiatan tahun anggaran 2024 di Luxton Cirebon Hotel, belum lama ini. FOTO: SUWANDI/RAKCER.ID
0 Komentar

RAKCER.ID IAIN Cirebon gelar rakerpim (rapat kerja pimpinan) program tahun anggaran 2023 dan persiapan program kegiatan tahun anggaran 2024 di Luxton Cirebon Hotel, belum lama ini.

Rakerpim bertema ‘Penguatan Digital Akademik dan Wirausaha Menuju Kampus Siber’ ini dihadiri 130 peserta. Tediri dari, rektor, wakil rektor 1-2-3, dekan FITK- FDKI-FUA-FEBI dan FSya, para kajur dan sekjur, kepala lembaga LPM-LPPM, kepala pusat PTIPD-Perpustakaan-PPB-Mahad dan P2B.

Rektor IAIN Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg menuturkan, Rakerpim digelar untuk merembuk program, kendala dan tantangan dalam pelaksanaan.

Baca Juga:Ceritakan Siti Nurbaya, Mahasiswi HTN IAIN Cirebon Juara 1 Story Telling OASE PTKIInovasi Luar Biasa! Kembangkan Aplikasi Biozym, Stand Expo IAIN Cirebon Juara 2 OASE PTKI 2023

“Kita akan berembuk. Bermusyawarah untuk menghasilkan hal yang menjadi titik balik, tapi masa depan kita ditentukan di tiga hari ini terutama untuk 2024,” ujar Aan.

Menurutnya, sebagian program tahun anggaran 2023 berhasil dilaksanakan. Namuan diperkirakan bakal terjadi perubahan teknis program di sisa tahun anggaran.

“Tahun 2023 ini tahun awas bahwa rapat kerja pimpinan itu untuk kerencanakan hal-hal yang besar untuk tahun yang akan datang. Untuk itu kita lebih fokus pada enam tema yang sudah disampaikan wakil rektor II,” jelas Aan.

Keenam fokus utama Rakerpim itu dinilai Aan sebagai program prioritas demi mewujudkan IAIN Cirebon menjadi kampus Islam berbasis siber. “Keenamnya adalah tantangan dan hal-hal yang menjadi prioritas utama program di tahun 2024,” tambah Aan.

Sebab, menurutnya, perubahan dari konvensional menuju siber tidak hanya merubah teknis pembelajaran. Juga mengubah cara pandang civitas akademika IAIN Cirebon.

“Bahwa Cyber Islamic University dalam banyak literatur itu kita kenal bukan hanya merubah cara pandang atau persepektif kita melihat kampus, tapi juga kita akan laksanakan banyak hal yang bersifat penelitian, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Aan berharap, agenda Rakerpim 3 hari itu betul-betul dimanfaatkan untuk kepentingan IAIN Cirebon. Serta mampu menurunkan program dan kebijakan yang bermuara pada suksesnya transformasi IAIN Cirebon menjadi universitas siber.

Baca Juga:Kajian Lintas Agama IAIN Cirebon Beri Warning, Pesatnya Perdukunan Tantangan Nyata Umat BeragamaTim Lomba Debat Bahasa Inggris IAIN Cirebon Finish ke-4 OASE 2023, Ternyata Persiapannya Gak Main-main

Sejalan dengan itu, IAIN Cirebon terus berbenah dari segi infrastruktur. Tujuannya, ketika SDM kampus dinilai siap dalam bertransformasi, fasilitas penunjang lainnya juga telah siap.

0 Komentar