Malapetaka untuk Inter Milan di Pertandingan Atletico Madrid vs Inter Milan akibat Blunder Benjamin Pavard

Malapetaka untuk Inter Milan di Pertandingan Atletico Madrid vs Inter Milan akibat Blunder Benjamin Pavard
Pemain Inter Milan (Baju Hitam Biru) sedang bersaing dengan Pemain Atletico Madrid (Baju Merah Putih). FOTO: twitter.com/Inter/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Inter Milan memiliki kendali penuh sebelum akhirnya digulingkan oleh Atletico Madrid. Gol balasan dari Atletico Madrid disebut terjadi terlalu cepat.

Inter Milan sebenarnya berhasil menggandakan agregat menjadi 2-0 saat bertandang ke markas Atletico pada leg kedua Babak 16 Besar Liga Champions 2023/2024.

Pertandingan Atletico Madrid vs Inter Milan berlangsung pada Kamis (14/3/2024) dini hari WIB di Civitas Metropolitano.

Gol dari Federico Dimarco pada menit ke-33 menjadi penyebabnya.

Baca Juga:Mantan Striker Inter Milan Julio Cruz Buka Suara Terkait Suasana Simone Inzaghi dengan Inter MilanKemenag Rilis Kuota Haji Reguler Tahap 2, Berapa ya Kuotanya?

Namun, Atletico berhasil menyamakan skor hanya dua menit berselang melalui gol Antoine Griezmann, kemudian gol dari Memphis Depay empat menit sebelum waktu normal berakhir memaksa pertandingan dilanjutkan ke extra time selama 2×15 menit.

Tidak ada gol tambahan yang tercipta selama extra time sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke adu penalti, dan tiga penendang Inter gagal mencetak gol, sehingga mereka kalah 2-3.

Inter Milan pasti merasa kecewa mengingat mereka adalah finalis musim lalu dan memiliki rekor kemenangan beruntun di awal tahun.

Namun, Inter tidak mampu menahan tekanan dari Atletico yang bertekad untuk mengejar ketertinggalan sejak awal pertandingan Atletico Madrid vs Inter Milan. 

Terutama setelah berhasil unggul duluan, Inter langsung kebobolan dua menit kemudian karena kesalahan Benjamin Pavard dalam menghalau bola, yang memudahkan Griezmann untuk mencetak gol.

Gol tersebut kemudian membangkitkan semangat Atletico dan membuat Inter kesulitan.

“Klub dan seluruh keluarga Inter pastinya kecewa, tapi saya bilang kepada para pemain untuk bangga dengan perjalanan mereka sejauh ini,” ujar pelatih Inter Simone Inzaghi dikutip dari Amazon Prime Video Italia.

“Kami tidak terkalahkan di delapan laga, dan kami harusnya bisa lebih baik di beberapa momen. Kami sempat memegang kendali, lalu bikin banyak kesalahan, dan itu jadi perbedaan,” tambahnya.

Baca Juga:UU Kewarganegaraan Terbaru di India Penuh Kontroversi, Rumornya Anti Warga MuslimHasil Dortmund vs PSV di Liga Champions 2023/2024: Jadon Sancho Bikin Gol Cepat untuk Dortmund!

“Kami harusnya bisa melakukan lebih di leg pertama, tapi kami harusnya bisa mempertahankan keunggulan dari Dimarco lebih lama, tapi malah membiarkan mereka bangkit lebih cepat. Itu membuat mereka dan penonton lebih bersemangat,” jelasnya.

0 Komentar