Mengapa Investasi di Jabar Jadi Rebutan? Ridwan Kamil Beri Bocoran

INVESTASI TERTINGGI. Gubernur Jawa Barat, HM Ridwan Kamil saat bersilaturahmi dengan tokoh dan ulama Kota Cirebon, dan menyampaikan capaian empat tahun kepemimpinannya. Salah satunya, membuat investasi di Jabar jadi rebutan.
INVESTASI TERTINGGI. Gubernur Jawa Barat, HM Ridwan Kamil saat bersilaturahmi dengan tokoh dan ulama Kota Cirebon, dan menyampaikan capaian empat tahun kepemimpinannya. Salah satunya, membuat investasi di Jabar jadi rebutan. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON
0 Komentar

Kedua, daya tarik Jawa Barat untuk para investor, masih dikatakan RK, karena warga Jabar yang dinilai produktif. Artinya, dalam beberapa waktu, warga Jabar bisa lebih banyak menghasilkan produk. Belum lagi, Jabar merupakan provinsi yang laju pertumbuhan ekonominya lebih tinggi dari Indonesia itu sendiri.
Ditambahkan RK, selain dari sisi investasi, Provinsi Jawa Barat juga berhasil menekan angka kemiskinan, bahkan dimasa pandemi.
Bukan cuma isapan jempol, capaian tersebut pun berdasarkan angka, dimana sampai tahun 2022, sedikitnya ada 17.360 warga yang naik kelas.
Jumlah tersebut, tertinggi dibanding provinsi lain. Lima besar di bawah Jawa Barat, di posisi kedua ada DKI Jakarta, Lampung, Sumatera Utara dan Bengkulu.
“Saat provinsi lain pada tahun 2022 naik. Kemiskinan di Jabar turun, tertinggi se-Indonesia. Ada 17.360 jumlah yang naik kelas, penurunan orang miskin terbanyak,” imbuhnya.

RK PAMIT KE WARGA KOTA CIREBON

Sementara itu, menjelang akhir masa jabatannya, Gubernur Jawa Barat, HM Ridwan Kamil pamit undur diri. Dengan melakukan roadshow, bersilaturahmi ke 27 Kabupaten dan Kota di wilayah Jawa Barat.
Selasa 7 Februari 2023, Ridwan Kamil bersilaturahmi bersama tokoh dan ulama Kota Cirebon. Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil pamit undur diri kepada masyarakat di Kota Cirebon, sebelum ia mengakhiri masa jabatannya.
“Sebanyak 8.000 agenda sudah saya datangi selama menjabat. Mohon pamit. Karena September pak Gubernur mau selesai. Saya minta doa supaya husnul khotimah,” ungkap Ridwan Kamil di hadapan para tokoh dan ulama Kota Cirebon.
Diakui RK, begitu sapaan akrab Ridwan Kamil, di masa akhir jabatannya tersebut, banyak pertanyaan terkait keberlanjutan langkahnya. Namun ia menegaskan, sampai saat ini belum memutuskan apapun. Sehingga ia menyerahkan semua kepada takdir yang akan membawanya.
“Mau ke mana setelah ini, saya juga belum tahu. Karena politik itu dinamis. Mau ke pusat syukur, tidak juga gak apa-apa. Ada kesempatan satu periode lagi gubernur, itu juga belum tahu. Mau ditempatkan di mana saja, prinsip saya kita harus maksimal memberikan manfaat untuk sesama. Wallahu a’lam,” lanjut RK.

0 Komentar