Mengungkap Makna dan Tradisi Lestari Upacara Labuhan di Objek Wisata Pantai Parangkusumo

Pantai Parangkusumo
Ragam tradisi di wisata Pantai Parangkusumo. Foto: Wikipedia/rakcer.id
0 Komentar

YOGYAKARTA, RAKCER.IDPantai Parangkusumo di Yogyakarta tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya.

Pantai Parangkusumo juga karena tradisi mistis dan sakral yang dilakukan oleh masyarakat setempat dan Keraton Yogyakarta.

Salah satu tradisi yang sangat berarti adalah upacara Labuhan, di mana persembahan diberikan kepada roh halus yang berkuasa di sekitar pantai tersebut.

Baca Juga:Pantai Parangkusumo Wisata Yogyakarta, Tempat yang Dipenuhi Mitos dan Legenda Mistis4 Inspirasi Gorden Dapur Cantik Untuk Tampilan Menarik dan Nyaman

 Makna Penting Upacara Labuhan di Wisata Parangkusumo

Upacara Labuhan di Pantai Parangkusumo memiliki makna dan makna penting bagi masyarakat setempat.

Tradisi ini adalah bentuk penghormatan kepada roh halus dan juga dianggap sebagai cara untuk membuang segala macam sifat buruk.

Masyarakat percaya bahwa dengan melakukan upacara Labuhan, mereka bisa mendapatkan berkah dan perlindungan dari roh halus yang menguasai wilayah tersebut.

Beragam Acara Labuhan di Pantai Parangkusumo

Berikut adalah beberapa acara Labuhan yang dilakukan oleh masyarakat setempat dan Keraton Yogyakarta di Pantai Parangkusumo:

Labuhan Alit Kraton Yogyakarta

Upacara Labuhan Alit dilakukan oleh Keraton Yogyakarta sebagai bagian dari tradisi tahunan.

Acara ini berlangsung pada tanggal 30 Rejeb atau Kamis, dan diikuti oleh para abdi dalem (pengikut istana) serta masyarakat setempat.

Labuhan Alit adalah salah satu wujud kecintaan dan penghormatan kepada leluhur dan roh halus yang diyakini berkuasa di Pantai Parangkusumo.

Baca Juga:Ingin Jendela Kecil Pada Rumah Minimalis Anda Elegan? Berikut Rekomendasi Gorden yang Cocok Tentunya!Garis Imajiner Yogyakarta, Makna Filosofis dalam Budaya dan Sejarah

Upacara Labuhan

Upacara Labuhan diadakan dengan cara melemparkan sesaji ke laut sebagai bentuk persembahan kepada roh halus yang berkuasa di suatu tempat.

Persembahan berupa makanan, minuman, buah-buahan, dan bunga setaman diletakkan di atas daun pisang sebagai simbol penghormatan dan rasa syukur.

Ritual Labuhan Keraton

Ritual ini adalah simbol ikatan dan kekuasaan antara Keraton Yogyakarta dan penguasa laut selatan, yaitu Ratu Kidul.

Acara ini melibatkan para abdi dalem dan masyarakat setempat, yang secara bersama-sama melemparkan sesaji ke laut sebagai tanda kesetiaan dan penghormatan kepada Ratu Kidul.

Nilai Sakral dan Mistis

Acara Labuhan di Pantai Parangkusumo memiliki nilai sakral dan mistis yang tinggi. Masyarakat setempat sangat menghormati tradisi ini sebagai bagian dari warisan budaya dan kepercayaan mereka.

0 Komentar