Nasi Merah untuk Asam Urat: Apa Saja Manfaat dan Cara Mengkonsumsinya?

Nasi Merah untuk Asam Urat: Apa Saja Manfaat dan Cara Mengkonsumsinya?
Nasi Merah untuk Asam Urat. Foto: freepik.com/ RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Asam urat adalah penyakit yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di sendi dan jaringan, yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan kemerahan.

Asam urat dapat dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya adalah makanan yang tinggi purin, seperti jeroan, makanan laut, dan daging merah.

Purin adalah senyawa yang dihasilkan oleh tubuh dan juga terdapat dalam makanan, yang kemudian dipecah menjadi asam urat oleh ginjal.

Baca Juga:Nasi Merah untuk Kolesterol: Apa Saja Manfaat dan Cara Mengkonsumsinya?Nasi Merah untuk Anemia: Apa Saja Manfaat dan Cara Mengkonsumsinya?

Jika produksi atau konsumsi purin berlebih, maka asam urat akan menumpuk di darah dan menyebabkan gangguan pada sendi.

Untuk mengatasi asam urat, selain minum obat yang diresepkan oleh dokter, Anda juga perlu mengatur pola makan Anda.

Salah satu makanan yang baik untuk penderita asam urat adalah nasi merah.

Nasi merah adalah beras yang tidak mengalami proses penggilingan atau pengelupasan kulit ari, sehingga masih memiliki kandungan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang tinggi.

Nasi merah juga memiliki indeks glikemik yang rendah, yaitu ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.

Indeks glikemik yang rendah dapat membantu mengontrol gula darah, kolesterol, dan berat badan, yang merupakan faktor risiko asam urat.

Manfaat Nasi Merah untuk Asam Urat

Nasi merah memiliki beberapa manfaat untuk penderita asam urat, antara lain:

Baca Juga:Nasi Merah untuk Sarapan: Apa Saja Manfaat dan Menu yang Bisa Dicoba?Nasi Merah untuk Detoks: Apa Saja Manfaat dan Cara Melakukannya?

– Meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine. Nasi merah mengandung karbohidrat kompleks, yaitu karbohidrat yang memiliki struktur molekul yang panjang dan sulit dicerna.

Sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

Karbohidrat kompleks juga dapat meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine, sehingga mengurangi penumpukan asam urat di darah dan sendi.

– Mencegah obesitas. Nasi merah memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibandingkan nasi putih, yaitu sekitar 111 kalori per 100 gram nasi merah, sedangkan nasi putih sekitar 130 kalori per 100 gram.

Nasi merah juga mengandung serat yang tinggi, yaitu sekitar 1,8 gram per 100 gram, sedangkan nasi putih hanya sekitar 0,4 gram per 100 gram.

Serat dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan rasa kenyang, mengurangi asupan kalori, dan memperlancar pencernaan.

0 Komentar