Pemcam Bangodua Gandeng BUMDes untuk Mengatasi Sampah

MENINJAU. Camat Bangodua, Wahyu Adhiwijaya meninjau bank sampah dan menyerahkan bantuan alat di SMK Cendekia Wanasari. Dia berharap program bank sampah dapat dikembangkan oleh semua sekolah lain.
MENINJAU. Camat Bangodua, Wahyu Adhiwijaya meninjau bank sampah dan menyerahkan bantuan alat di SMK Cendekia Wanasari. Dia berharap program bank sampah dapat dikembangkan oleh semua sekolah lain.
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID -Pemerintah Kecamatan Bangodua melakukan inovasi untuk mengatasi persoalan sampah yang tidak ada habisnya. Upayanya dilakukan salah satunya dengan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Wanasari.

Camat Bangodua, RM Wahyu Adhiwijaya SSTP MSi menyampaikan, membicarakan sampah memang seakan tidak ada habisnya.

Mengatasi permasalahan sampah seperti halnya mengurai benang kusut yang membutuhkan upaya dan perhatian serius. Meningkatnya jumlah penduduk, perdagangan, dan perindustrian, sektor pariwisata, turut menyumbang permasalahan sampah.

Baca Juga:Diduga, Pendamping Desa Gondol Rp24 Miliar Pajak Dana DesaTerima Penghargaan, Buktikan Bisa Menari Topeng

Menurutnya, dengan jumlah siswa yang banyak dan pedagang di sekitarnya juga tidak menutup kemungkinan menjadi penyumbang sampah jika tidak dilakukan pengelolaan sampah dengan baik.

“Ditambah dengan rendahnya kesadaran warga masyarakat akan kebersihan juga menjadi salah satu faktor penyebab pencemaran lingkungan oleh sampah,” jelasnya, Selasa (8/2).

Oleh karena itu, kata dia, Pemcam Bangodua menggandeng Bumdes Wanasari berinovasi dengan membentuk Bank Sampah. Langkah ini dipilih untuk menyasar lembaga pendidikan sebagai titik awal penanganan masalah sampah di wilayah kecamatan setempat.

“Diharapkan melalui program bank sampah, permasalahan sampah di lingkungan sekolah dapat teratasi,” ujarnya.

Mengawali program tersebut pihaknya telah menyerahkan alat pembakaran sampah plastik yang ramah lingkungan kepada SMK Cendikia Wanasari. Dengan pemberian bantua tersebut diharapkan dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan.

“Selain tidak mengeluarkan bau dan residu, alat ini juga menghasilkan kondensat yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” sebutnya.

Camat Bangodua Wahyu sangat berharap, program bank sampah tersebut dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah dan desa-desa lain yang ada di Kecamatan Bangodua. Bahkan kedepan bisa menjadi pemicu kepedulian terhadap kebersihan lingkungan melalui peran generasi muda.

Baca Juga:DPRD Ajukan Raperda Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan AnakIstri Pekerja Kilang Dibekali Cara Mengatasi Kebakaran Kecil

“Saya berharap program bank sampah ini dapat dikembangkan oleh semua sekolah di Kecamatan Bangodua. Semoga hal ini dapat menjadi pemicu bagi generasi muda untuk peduli pada kebersihan lingkungan di sekitar mereka,” tandasnya. (tar)

0 Komentar