Visi Berkelanjutan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil: Program ‘One Pesantren One Product’ (OPOP) Harus Lanjut!

ridwan kamil
Ridwan Kamil dalam Acara Forum Pemred SPS Bandung Sabtu (19/8/2023)/FOTO: Alik Firmansyah/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, berharap agar program “One Pesantren One Product” (OPOP) tetap berjalan dengan semangat yang unik.

Meskipun masa jabatannya sebagai gubernur Jabar akan berakhir pada 5 September 2023, Ridwan Kamil menginginkan agar program yang mendorong pesantren untuk mandiri secara ekonomi terus dilaksanakan bahkan hingga skala nasional.

Ridwan Kamil Mendorong Keberlanjutan Program OPOP

Gubernur Jabar ini menyatakan bahwa meskipun dia tak lagi menjabat, OPOP merupakan program keumatan jangka panjang yang tak boleh putus.

Baca Juga:Mengulik 7 Tren Makeup Terbaru, Mulai dari Warna Hingga Teknik yang Sedang PopulerWOW INTIP RAHASIANYA! Ini Dia 8 Tips Memutihkan Badan Secara Alami

Program ini bertujuan untuk memberikan dorongan kepada pesantren agar dapat mengembangkan usaha mereka sehingga menjadi mandiri secara ekonomi.

“Saya berharap program ini terus berlanjut, tak tergantung pada siapa yang akan menjadi gubernur berikutnya. Ini adalah program keumatan. Konsepnya adalah menjaga agar ekonomi umat tetap kuat hingga akhir zaman, meskipun gagasan ini datang dari saya,” ucap Ridwan Kamil.

Pada hari Sabtu, tanggal 19 Agustus 2023, Ridwan Kamil hadir dalam acara Temu Bisnis OPOP 2023 yang diadakan di area Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung.

Acara ini menampilkan produk-produk dari sekitar 200 pesantren dan memberikan peluang bagi mereka untuk bertemu dengan calon pembeli.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar memberikan penghargaan kepada 21 pesantren Juara OPOP tingkat provinsi, dengan hadiah masing-masing sebesar Rp 200 juta.

Sejak diluncurkan pada tahun 2019, pemprov telah menargetkan agar 5.000 pesantren di Jabar menjadi peserta OPOP. Hingga tahun 2023, jumlah peserta telah mencapai 5.018 pesantren.

Pesantren-pesantren yang mengambil bagian dalam program OPOP ini tersebar di 27 kabupaten/kota di wilayah Jabar, dengan berbagai jenis usaha seperti kuliner, pertanian, peternakan, dan jasa.

Baca Juga:Tips Mengatasi Tantangan Kesehatan Jiwa Berdasarkan 6 Tipe Kepribadian6 Hal Menarik dari Gorden Cerdas, Wajib Tahu!

Keberhasilan program OPOP di Jabar telah menjadi contoh bagi beberapa provinsi lain dan meraih penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik dari pemerintah pusat.

Ridwan Kamil berharap agar program OPOP tak hanya berkelanjutan di Jabar, tetapi juga dapat diadopsi oleh daerah lain atau bahkan diterapkan di seluruh Indonesia.

“Ide ini tak hanya harus hidup di Jabar, melainkan harus menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan suatu hari mungkin keluar dari Indonesia dan menjadi kebanggaan dunia. Pesantren harus memiliki perekonomian yang tangguh dan dapat bersaing global, dan perjalanan ini dimulai dari Jabar,” kata Ridwan Kamil dengan penuh semangat.

0 Komentar