Sungai Cikondang Meluap Rendam Puluhan Rumah

KERUSAKAN LINGKUNGAN. Faktor kerusakan lingkungan dan jembatan menjadi penyebab utama meluapnya Sungai Cikondang yang merendam puluhan rumah di Desa/Kecamatan Cibingbin.
KERUSAKAN LINGKUNGAN. Faktor kerusakan lingkungan dan jembatan menjadi penyebab utama meluapnya Sungai Cikondang yang merendam puluhan rumah di Desa/Kecamatan Cibingbin.
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID – Faktor kerusakan lingkungan dan jembatan menjadi penyebab utama meluapnya Sungai Cikondang yang merendam puluhan rumah di Desa/Kecamatan Cibingbin. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Cibingbin Aris Musahadat ketika dikonfirmasi, kemarin (11/1).

Menurut Aris, hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Desa Cibingbin dan sekitarnya, membuat air Sungai Cikondang meluap mengakibatkan puluhan rumah terendam. Pemdes Cibingbin telah menemukan penyebab meluapnya air sungai tersebut. “Penyebabnya adalah pohon serta material lainnya yang terbawa banjir dari hulu, menyumbat gorong-gorong jembatan sehingga air meluap ke pemukiman warga,” ujarnya.

Pihaknya telah menemukan penyebab meluapnya air yaitu tertahannya material pohon dari arah hulu sungai di tiang tengah jembatan. Untuk menyingkirkannya, butuh peralatan seperti gergaji mesin guna membersihkan pohon pohon tersebut supaya tidak membendung aliran air. “Ada sekitar 5 jembatan dengan tiang serupa yang kerap menyebabkan luapan air, luapan ini bukan diakibatkan oleh sampah karena Desa Cibingbin telah berhasil dalam mengelola sampah dari perumahan warga,” tutur Aris.

Baca Juga:Target Vaksinasi Anak Sudah 30 PersenTakut Ditilang, Asep Bakar Motor

Disebutkan Aris, desain jembatan dengan tiang besar kerap mengakibatkam banjir. Pemdes berharap Pemkab Kuningan melalui Dinas PUTR segera mengkaji ulang desain jembatan. “Temuan ini telah dilaporkan sejak tahun 2018, supaya jembatan jembatan tersebut diganti dengan kontruksi jembatan tanpa tiang ditengah,” harapnya.

Dengan cara tersebut, kata Aris, diharapkan aliran sungai cikondang dengan lebar sekitar 8 meter ke arah hilir, memiliki aliran air yang lancar meski curah tinggi. “Jika hujan turun, warga sekitar aliran sungai selalu waswas, jika terjadi curah hujan tinggi, arus sungai meningkat disertai datangnya material pohon tumbang,” jelas Aris. Akibat dari meluapnya air sungai cikondang yang terjadi senin sore kemarin, sedikitnya 24 rumah warga terdampak. Sembilan rumah diantaranya sangat terdampak karena air masuk ke rumah dengan ketinggian hingga 40 centimeter.(ale)

0 Komentar