Yuk Simah 3 Tradisi Unik yang Dilakukan Beberapa Daerah di Indonesia Saat Lebaran

Tradisi Unik yang Dilakukan Beberapa Daerah di Indonesia Saat Lebaran
ilustrasi Tradisi Unik yang Dilakukan Beberapa Daerah di Indonesia Saat Lebaran. Foto : pixabay
0 Komentar

RAKCER.ID – Lebaran merupakan salah satu momen yang paling ditunggu tunggu oleh seluruh kalangan umat muslim, beberapa daerah di Indonesia memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri , mungkin tradisi unik yang dilakukan beberapa daerah di Indonesia saat lebaran 2023. Bagi kamu yang ingin tahu tradisinya seperti apa.

Yuk simak, beberapa tradisi unik yang dilakukan beberapa daerah di Indonesia saat lebaran tiba.

Setidaknya Indonesia memiliki keragaman suku dan budaya yang mana suku dan budaya ini memiliki keberagamannya masing masing dalam berbagai hal perayaan, tradisi sambut lebaran di Indonesia tidak hanya mudik, masih banyak keunikan keunikan lain yang dirayakan oleh masyarakat Indonesia dalam menyambut hari raya.

Baca Juga:Penghujung Ramadhan 2023, Wajib Tahu Tata Cara Pembayaran ZakatKamu Wajib Tahu! Besaran Nominal Zakat Fitrah  

Yuk simak 3 tradisi unik yang dilakukan beberapa daerah di Indonesia saat lebaran saat lebaran tiba :

  1. Perang Topak Lombok

Lombok punya tradisi uniknya nih dalam merayakan hari lebaran, pada hari ke enam setelah perayaan lebaran biasanya masyarakat Lombok melakukan sebuah tradisi yang dinamakan perang topak.

Perang topak ini dilakukan di wilayah Lingsir, kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilakukan di pura lingsir atau taman lingsir Lombok bagian barat.

Perang topak ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan anata berbagai elemen yang ada di dalam masyarakat.

Tradisi ini biasanya dilakukan oleh kaum pria saat hari ke 6 setelah lebaran. Yang mana memiliki tujuan untuk mempererat hubungan atar umat beragama yang ada di Lombok.

  1. Tradisi Pukul Sapu Maluku Utara

Tradisi unik yang dilakukan beberapa daerah di Indonesia saat lebaran lainnya adalahTradisi pukul sapu yang ada di Maluku Utara, tradisi pukul sapu ini dilakukan pada 7 hari setelah lebaran, biasanya para pemuda di berbagai desa dimaluku utara akan saling berhadapan dan menyerang satu sama lain menggunakan sapu lidi dari pohon enau selama 30 menit.

Tradisi ini memiliki usia yang cukup tua dalam dalam umur tradisi di Maluku, tradisi pukul sapu ini ada sejang abad ke 17 yang mana msih memiliki tujuan yang sama yakni untuk memper erat tali silaturahmi antar desa.

0 Komentar