RAKYATCIREBON.ID -Kabupaten Majalengka mulai lakukan vaksinasi kepada anak usia 6 sampai 11 tahun. Targetnya sebanyak 111.714 anak usia SD/sederajat yang tersebar di 667 sekolah.
Hari pertama, jumlah yang divaksin sebanyak 3.934 anak. Jumlah anak sebanyak itu berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pendidikan yang mengambil dari data jumlah murid SD, Kantor Kementerian Agama berdasarkan jumlah murid MI dan pesantren serta Dinas Sosial untuk menyasar anak jalanan.
Pada pelaksanaan vaksinasi di hari pertama untuk anak usia SD dicanangkan di Kecamatan Rajagaluh dengan target sasaran mencapai 3.934 anak yang berasal dari 28 sekolah.
Baca Juga:Bupati Kuningan Jadi Inspektur Upacara HAB Ke-76 Tahun 2022Pedagang Ikan Segar Kebanjiran Pesanan
Agar menarik minat anak bersedia divaksin diberikan hadiah buku tulis lengkap dengan pensil dan bolpoin serta kue yang diberikan Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi.
Sebelum menjalani vaksinasi mengajari sejumlah anak mencuci tangan yang baik dan benar di air mengalir dengan sabun guna menjaga kesehatan dan terhindar dari virus Covid-19. Setelah itu anak-anak diajari mengantri dengan jarak aman untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, dan baru mereka di vaksin .
“Anak-anak harus diajari dengan benar bagaimana mencuci tangan, dimana mereka harus mencuci tangan, dan mereka harus mengetahui apa yang dimaksud dengan menjalankan protokol kesehatan. Jika tidak diajari secara langsung bisa jadi mencuci tangan asal-asalan, karena ketidaktahuannya. Dengan diajari mudah-mudahan bisa diingat mereka,” ungkap Edwin.
Kedepan teknis pelaksanaan vaksinasi untuk anak sekolah bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah, dengan begitu pencapaian target akan lebih cepat dan lebih mudah terlaksana. Demikian juga di pesantren-pesantren yang memiliki santri anak-anak.
Sedangkan untuk menyasar anak jalanan, menurut Edwin pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial, mereka pun harus mendapat prioritas vaksinasi sebab cukup rentan terpapar virus, sehubungan mereka lebih banyak berada di tempat umum.
Belum diperoleh data yang pasti berapa banyak anak jalanan usia 6-11 tahun, dan dimana saat ini, apakah tempat tinggalnya jelas atau anak jalanan yang selama ini berada di Majalengka sebagian berasal dari luar kota. Untuk itu diperlukan data serta identitas yang jelas.
Sementara itu hingga Minggu (2/1) target sasaran vaksinasi anak telah mencapai 0,14 persen. Pelaksanaan vaksinasi selain dilaksanakan tim vaksinator dari Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka juga dilaksanakan oleh tim vaksinator Polres Majalengka, Lanud Sugiri Sukani dan sejumlah tim Gotong Royong.