CIREBON, RAKCER. ID – Fakta Menarik Tentang Culpeo, Amerika Selatan terkenal dengan serangga, reptil, dan spesies eksotik lainnya, tetapi Amerika Selatan juga memiliki banyak anggota keluarga Canidae.
Salah satunya yang patut didiskusikan adalah culpeo (Lycalopex culpaeus). Mamalia ini terdapat di Amerika Selatan bagian barat dan selatan, yaitu di Ekuador, Peru, Patagonia, Pegunungan Andes, dan Kepulauan Tierra del Fuego.
Ciri-ciri fisik culpeo sangat mirip dengan rubah. Tubuhnya dilapisi bulu berwarna coklat kemerahan, dengan ekor berwarna abu-abu tua.
Baca Juga:4 Tips Membuat Laksa Pasta Super Lezat, Bikin Ketagihan Bisa Kamu Coba di Rumah Sangat Mirip Sekali, 4 Unggas yang Sangat Mirip Dengan Bebek, Bahkan Penampilan nya Sangat Mirip
Mereka biasanya tumbuh dengan panjang 44,5-92,5 cm dan berat antara 3,4 dan 14 kg. Menariknya, mereka dapat ditemukan di berbagai lingkungan, termasuk gurun, hutan, padang rumput, dan pegunungan.
Tak hanya itu, culpeo menampilkan berbagai fakta menarik yang sulit dikenali jika hanya dilihat secara kasat mata.
Lalu fakta menarik apa saja tentang rubah culpeo ini berikut adalah pembahasan nya
Sistem reproduksi culpeo
Culpeo adalah makhluk penyendiri, tetapi selama musim kawin, mereka dapat menjalin ikatan yang sangat intim dengan lawan jenisnya.
Sebagai makhluk monogami, mereka akan bekerja sama untuk mempertahankan wilayah pribadinya saat bersatu saat musim kawin.
Pada umur satu tahun, baik culpeo jantan maupun betina sudah bisa mencapai kematangan seksual.
Ritual kawin yang dilakukan Culpeo tidak didokumentasikan. Satu hal yang pasti mamalia ini kawin pada bulan Agustus hingga Oktober.
Baca Juga:Kamu Tidak Pede Dengan Penampilan Karena Banyak Bekas Jerawat, 5 Cara Menghilangkan Bekas jerawat5 Fakta Menarik Buaya Senyulon, Buaya Pemakan Ikan
Culpeo betina dapat melahirkan tiga hingga delapan anak selama musim kawin, menurut Animal Diversity.
Anak Culpeo biasanya memiliki berat 170 gram saat lahir dan menghabiskan sekitar 7 bulan bersama induknya.
Memiliki peran yang sangat penting bagi ekosistem di sekitarnya
Culpeo memiliki beragam tanggung jawab dalam ekologi meskipun ia bukan spesies kunci di Amerika Selatan.
Sebagai predator, culpeo membantu menjaga keseimbangan dengan mengatur jumlah berbagai jenis mamalia kecil, reptil, dan serangga.
Mengkonsumsi bangkai membantu proses biodegradasi, sehingga meningkatkan kesuburan tanah.
Tidak hanya itu, culpeo juga secara signifikan membantu penyebaran banyak spesies tanaman.
Menurut Animalia, jika culpeo menebarkan kotorannya ke sekitar tanaman, maka benih tanaman peumo dan cabai Peru akan membesar.