CIREBON, RAKCER.ID – – Rumah dengan desain A-Frame tengah mencuri perhatian pecinta arsitektur unik.
Dengan bentuk menyerupai huruf “A” atau segitiga, rumah ini menawarkan pesona yang tak biasa. Namun, apakah gaya ini cocok untuk dijadikan rumah utama di Indonesia? Simak ulasan berikut!
Bentuk segitiga yang khas membuat rumah A-Frame terlihat menonjol di antara hunian lainnya. Desain ini memadukan keindahan minimalis dengan kesederhanaan struktural. Atap yang menjulur hingga ke tanah menciptakan kesan estetis, sekaligus memberikan karakter rustic yang memikat.
Baca Juga:PPN 12% Ancaman Baru untuk Harga Rumah, Beban Konsumen, dan Masa Depan Industri Properti10 Inspirasi Kanopi Rumah Modern 2025: Estetis, Fungsional, dan Berteknologi
Rumah A-Frame sering dijumpai sebagai kabin wisata di kawasan hutan atau pegunungan. Dengan ruangan yang terbatas biasanya hanya mencakup kamar tidur, dapur kecil, dan kamar mandi rumah ini lebih cocok digunakan sebagai tempat peristirahatan atau liburan singkat.
Menurut arsitek Denny Setiawan, meskipun desain A-Frame bisa diaplikasikan di Indonesia, pemilihan material menjadi kunci utama.
Struktur segitiga yang kuat dapat menopang beban dengan baik, tetapi atap yang menyentuh tanah membutuhkan material tahan cuaca, terutama kayu.
“Kayu seperti jati atau ulin sangat direkomendasikan karena ketahanan alaminya terhadap cuaca tropis,” ujar Denny. Selain itu, desain ini memerlukan perlakuan khusus untuk menjaga keawetan material dari kelembapan dan ancaman serangga.
Desain Interior Rumah A-Frame
Keunggulan Desain A-Frame
1. Desain segitiga memberikan kekuatan struktural yang luar biasa, bahkan dengan bahan yang minimal.
2. Atap curam dan jendela besar memaksimalkan pencahayaan alami, mengurangi kebutuhan listrik.
3. Gaya A-Frame tak lekang oleh waktu, cocok untuk mereka yang menginginkan hunian unik namun tetap sederhana.
Baca Juga:Teras Panjang Jadi Multifungsi? Ini 10 Model Desain yang Harus Kamu Coba Agar Terlihat Lebih Luas!Mushola di Rumah Lebih Nyaman dengan 9 Model Pintu Unik Ini
4. Bisa dimanfaatkan sebagai kabin liburan, studio seni, atau bahkan kafe kecil bergaya Instagrammable.
Tips Membangun A-Frame di Indonesia
1. Gunakan kayu tahan cuaca seperti jati atau ulin. Untuk area dengan kelembapan tinggi, pertimbangkan melapisi kayu dengan pelindung tambahan.
2. Desain atap yang menurun hingga ke tanah membutuhkan sistem ventilasi yang baik agar tidak menimbulkan kelembapan berlebih.
3. Karena luasnya terbatas, gunakan furnitur multifungsi dan desain ruang terbuka untuk menciptakan kesan lega.
Rumah A-Frame menawarkan keindahan unik yang cocok untuk para pencinta desain minimalis. Dengan perhatian pada detail material dan perlakuan khusus, gaya ini bisa diadaptasi di Indonesia. Tertarik mencoba? Rumah A-Frame bukan hanya hunian; ia adalah karya seni yang membawa Anda lebih dekat dengan alam.