MAJALENGKA, RAKCER.ID – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menemui para petani tebu Kabupaten Majalengka dan Indramayu, di Pabrik Gula Jatitujuh untuk melakukan pencegahan peredaran narkoba di kalangan petani perkebunan, Selasa (10/12).
Kepala BNN RI Martinus Hukom menyebutkan, pertemuan dengan para petani tebu dan masyarakat penyangga pabrik gula di Majalengka untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi tentang bahaya menggunakan narkoba juga pengedar.
Para petani berikrar untuk tidak terlibat penggunaan narkoba apalagi menjadi pengedar di lapangan Cane Yard Pabrik Gula Jatitujuh.
Baca Juga:Pemdes Gebang Mekar Prioritaskan Penataan LingkunganEffendi Edo dan Siti Farida Rosmawati Pilih Ruangan Dinas saat Diundang PJ Walikota Cirebon ke Balaikota
Martinus mengatakan, kalau narkoba sudah masuk di kalangan petani terutama petani perkebunan. Kasus yang paling tinggi terjadi di petani perkebunan Sumatera Utara.
“Dengan adanya deklarasi dan ikrar anti narkoba oleh para petani tebu, diharapkan akan ada penekanan dan pencegahan penyebaran narkoba, karena penggunaan dan peredaran narkoba juga bisa berdampak pada ketahanan pangan,” ungkap Marthinus.
Menurutnya, dari data BNN kasus narkoba mencapai 13.000 kasus pengguna narkoba per tahun. Dari hasil survei tahun 2023, ada sekitar 3,33 juta masyarakat Indonesia yang menggunakan narkoba.
Ironisnya pengguna narkoba tertinggi berasal dari kalangan remaja, usia 15 tahun hingga usia 24 Tahun dan bahkan ada remaja usia 10 tahun yang menjadi pengguna dan pengedar narkoba.
“Ada juga kasus yang sudah lansia. Usia 66 Tahun menjadi pengguna dan pengedar narkoba,” ungkap Kepala BNN.
BNN berkomitmen akan terus berupaya untuk memberantas para pelaku pengedar juga pengguna serta menekan peredaran.
Hal itu diantaranya menakan masuknya peredaran narkoba ke Indonesia juga melakukan pendekatan dan membangun ketahanan melalui peningkatan kerjasama.
Baca Juga:Edo-Farida Mulai Proses Transisi, Bentuk Tim Khusus untuk Selaraskan Visi Misi dengan RPJMDDirut PT Kereta Api Indonesia Inspeksi ke Daop 3 Cirebon Pastikan Kesiapan Jelang Momen Libur Natal dan Tahun
Meningkatkan kemampuan intelijen BNN, serta meningkatkan penguatan masyarakat pesisir dan perbatasan negara.
“Kami juga menginginkan kerjasama dengan negara tetangga, serta wilayah rawan seperti petani perkebunan,” ungkap Marthinus yang kehadirannya di Pabrik Gula Jatitujuh memberikan santunan berupa sembako kepada para petani tebu dan masyarakat penyangga Pabrik Gula Jatitujuh.