RAKCER.ID – Hasi juara Liga Juventus vs PSV, Juventus mengalahkan PSV Eindhoven dengan keras dan menang 2-1. Tim Thiago Motta mendapat kemenangan penting untuk leg kedua.
Dalam pertandingan leg pertama play-off fase gugur Liga Champions 2024/2025, Juventus akan menghadapi PSV di Stadion Alianz pada Rabu 12 Februari 2025 dini hari WIB. Meski Juve unggul, PSV bukanlah lawan yang mudah.
Di babak kedua, Juve unggul lewat Weston McKennie di menit ke-34, namun PSV membalas melalui Ivan Perisic di menit ke-56. Meski laga itu tampaknya akan berakhir imbang, Juventus merebut kembali keunggulan melalui gol Samuel Mbangula di menit 82 akhir.
Baca Juga:Hasil Liga Champions PSG vs Brest, PSG menang telak dengan skor 3-0Hasil Liga Champions Real Madrid vs Manchester City, Madrid menang tipis dengan skor 3-2
Juventus akan memanfaatkan kemenangan 2-1 ini untuk menghadapi PSV di leg kedua pekan depan. Artikel ini mengulas tentang hasil liga champions juventus vs psv rakcer.id rangkum dari berbagai internet, pada Rabu (12/02)
Pertandingan Jalanya
Juventus langsung menunjukkan semangat di awal awal pertandingan. Tim Weah hampir mencetak gol melalui tembakan silang yang membuat kiper PSV bertindak cepat. Peluang lain juga muncul, seperti yang dilakukan Nico Gonzalez dan Ivan Perisic untuk menguji kedua kiper.
Kerja keras Federico Gatti di sisi kanan akhirnya membawa gol pembuka. Setelah mempertahankan bola di garis by-line, Gatti memberikan umpan balik kepada McKennie.
Gelandang tim nasional AS itu melepaskan tembakan keras dengan kaki yang ditembakkan dari tepi kotak penalti, yang melesat ke gawang. Mengingat dia mencetak gol ketika Juventus mengalahkan PSV 3-1 pada September 2024, McKennie tampaknya memiliki hubungan yang baik dengan PSV.
Di babak kedua, PSV bertindak sangat cepat. Setelah memanfaatkan umpan silang Tim Weah dari sisi kanan, Samuel Mbangula, yang masuk sebagai pemain pengganti, hampir mencetak gol langsung melalui tendangan voli. Namun, blok akrobatik Ryan Flamingo di garis gawang menghentikan aksinya.
Ivan Perisic, pemain sayap Kroasia, memperdaya bek Juventus dengan gerakan tipuan sebelum menembak keras dan rendah menggunakan kaki kirinya ke sudut dekat gawang untuk membawa PSV menyamakan kedudukan.
Juventus bertanding karena menuntut Noa Lang melakukan handsball saat membangun serangan, tetapi VAR memutuskan bahwa tidak ada bukti yang cukup untuk membatalkan gol tersebut.