CIREBON,RAKCER.ID – Sejarah dan Asal Usul Hari ValentineHari Valentine, yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari, dikenal sebagai hari kasih sayang di seluruh dunia.
Pada hari ini, orang-orang mengekspresikan cinta dan kasih sayang mereka kepada pasangan, teman, dan orang-orang terkasih melalui berbagai cara, seperti memberikan kartu ucapan, bunga, cokelat, dan hadiah lainnya.
Namun, di balik perayaan yang penuh cinta ini, terdapat sejarah dan asal usul yang menarik.
Baca Juga:Reaksi Publik dan Pakar Hukum Terhadap Hukuman Harvey Moeis Diperberat dari 6,5 Tahun Menjadi 20 Tahun PenjaraDampak Sosial dan Ekonomi dari Kasus Korupsi Harvey Moeis
Simak Ulasan Lengkap Tentang Sejarah dan Asal Usul Hari Valentine
Asal Usul Nama “Valentine”Nama “Valentine” berasal dari Santo Valentinus, seorang martir Kristen yang hidup pada abad ke-3 di Roma.
Ada beberapa versi cerita mengenai Santo Valentinus, tetapi salah satu yang paling terkenal adalah kisahnya yang berkaitan dengan pernikahan rahasia.
Pada masa itu, Kaisar Claudius II melarang pernikahan bagi para prajurit, dengan alasan bahwa pria lajang lebih baik dalam berperang.
Namun, Santo Valentinus tetap melangsungkan pernikahan bagi pasangan yang saling mencintai secara diam-diam. Akibat tindakan ini, ia ditangkap dan dijatuhi hukuman mati pada tanggal 14 Februari.
Perayaan Hari ValentineSetelah kematian Santo Valentinus, tanggal 14 Februari mulai diperingati sebagai hari untuk mengenang pengorbanannya.
Pada abad ke-5, Paus Gelasius I menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Santo Valentinus. Seiring berjalannya waktu, perayaan ini mulai berkembang menjadi hari yang lebih luas untuk merayakan cinta dan kasih sayang.
Pada abad pertengahan, Hari Valentine mulai diasosiasikan dengan cinta romantis. Di Inggris dan Prancis, ada kepercayaan bahwa burung-burung mulai bertelur pada pertengahan bulan Februari, yang dianggap sebagai tanda awal musim kawin.
Baca Juga:Proses Banding Jaksa Mengubah Vonis Harvey Moeis Menjadi 20 Tahun PenjaraKorupsi Timah: Kerugian Negara Rp300 Triliun dan Dampaknya bagi Indonesia
Hal ini mendorong orang-orang untuk merayakan cinta dan mencari pasangan pada hari tersebut.
Tradisi dan SimbolSeiring dengan perkembangan waktu, berbagai tradisi dan simbol mulai muncul seiring dengan perayaan Hari Valentine.
Kartu ucapan Valentine pertama kali diproduksi secara massal pada awal abad ke-19 di Inggris.
Cokelat dan bunga, terutama mawar merah, menjadi simbol umum dari cinta dan kasih sayang.
Di banyak negara, orang-orang saling memberikan hadiah dan kartu untuk mengekspresikan perasaan mereka.