CIREBON, RAKCER.ID – Dinding gypsum dikenal sebagai drywall, terbuat dari kalsium sulfat yang dilapisi dengan karton, proses pemasangannya yang cepat dan mudah menjadikannya pilihan yang menarik bagi banyak pemilik rumah.
Selain itu, dinding gypsum juga memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan dinding bata atau beton, sehingga mengurangi beban pada struktur bangunan.
Namun, meskipun memiliki banyak keunggulan, dinding gypsum juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan.
Kelebihan dan Kekurangan Dinding Gypsum
Kelebihan Dinding Gypsum
1. Pemasangan yang Cepat dan Mudah
Baca Juga:Inspirasi Desain Kanopi Tanaman Rambat yang Membuat Hunian Semakin Sejuk dan EstetisInspirasi Desain Ruang Tamu Warna Hijau yang Elegan dan Menyejukkan untuk Rumah
Salah satu keunggulan utama dari dinding gypsum adalah proses pemasangannya yang cepat. Dibandingkan dengan dinding konvensional seperti bata, dinding gypsum dapat dipasang dalam waktu yang lebih singkat, sehingga menghemat waktu dan biaya tenaga kerja.
2. Bobot yang Ringan
Dinding gypsum memiliki bobot yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan dinding beton atau bata. Dengan berat sekitar 30 kilogram per meter persegi, material ini tidak hanya memudahkan proses pemasangan, tetapi juga mengurangi beban pada struktur bangunan.
3. Tampilan Interior yang Rapi
Dinding gypsum memberikan permukaan yang halus dan rata, sehingga sangat cocok untuk pengecatan dan pemasangan wallpaper. Hasilnya, ruang tamu Anda akan terlihat lebih elegan dan menawan.
4. Ramah Lingkungan
Proses instalasi dinding gypsum tidak memerlukan banyak air, menjadikannya lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan material lain seperti bata yang membutuhkan banyak air dalam proses pembuatannya.
5. Ketahanan Terhadap Api
Dinding gypsum memiliki ketahanan yang baik terhadap api, memberikan perlindungan tambahan di area berkumpul seperti ruang tamu. Ini menjadikannya pilihan yang lebih aman dibandingkan dengan material lain yang lebih mudah terbakar.
Kekurangan Dinding Gypsum
1. Tidak Tahan Air
Salah satu kelemahan utama dari dinding gypsum adalah ketahanannya terhadap air. Material ini sangat rentan terhadap kelembapan, sehingga tidak cocok digunakan di area yang sering terkena air, seperti kamar mandi atau dapur. Jika terkena rembesan air, dinding gypsum dapat mengalami kerusakan dan berjamur.
2. Mudah Rapuh
Meskipun dinding gypsum cukup kuat, material ini tergolong rapuh dan dapat rusak jika terkena benturan keras. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati saat memindahkan furnitur atau barang berat di dekat dinding gypsum.