RAKCER.ID – 6 Klub Eropa yang Paling Cuan dari Penjualan Jersey Tahun Lalu. Sepak bola adalah olahraga paling populer di dunia dan menghasilkan banyak uang bagi beberapa tim paling sukses.
Penjualan tiket pertandingan, hendela transfer pemain, dan pendapatan televisi adalah beberapa sumber pendapatan tim.
Selain itu, barang dagangan bermerek klub dan merchandise lainnya juga dapat menjadi sumber pendapatan tim.
Baca Juga:Rekor Laga Debut Patrick Kluivert, Dia tak pernah kalahTarget Patrick Kluivert Lawan Australia, Winners!
Sebagian besar tim telah menghasilkan keuntungan besar dari basis penggemar mereka yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir.
Untuk memiliki kesempatan untuk mengenakan jersey kebesaran tim kebanggaan , penggemar rela menghabiskan banyak uang.
Menurut laporan terbaru dari Transfermarkt, tim-tim paling sukses di Eropa hanya menghasilkan uang dari penjualan perlengkapan dan barang dagangan pada musim 2023/2024.
Arsenal (120 Juta euro)
Sekarang ada peningkatan besar, tetapi saingan terbesar Spurs, Arsenal, menghasilkan penjualan perlengkapan dan barang dagangan senilai €120 juta selama musim 2023/24.
Di bawah pelatih Mikel Arteta, The Gunners bersaing di puncak Premier League untuk pertama kalinya dalam waktu yang cukup lama, dan ini jelas menguntungkan basis penggemar mereka.
Pemain seperti Declan Rice dan Kai Havertz telah bergabung dengan Emirates dalam beberapa tahun terakhir, dan meskipun mereka belum pernah memenangkan gelar Premier League di bawah Arteta
Mereka telah menjadi salah satu tim terbaik di Inggris lagi, dan para penggemar mereka datang dan dengan bangga mewakili tim mereka
Baca Juga:5 Pengganti Realistis Virgil van Dijk di Liverpool, siapa yang bisa menggantikanya?3 Striker Terburuk yang Pernah Mentas di Liga Inggris, ada mantan pemain Arsenal dan ChelseaÂ
Manchester United (146 Juta Euro)
Selama beberapa waktu, Manchester United telah menjadi kekacauan total di dalam dan di luar lapangan. Kedatangan Sir Jim Ratcliffe dan INEOS sama sekali tidak membantu memperbaiki keadaan yang tidak stabil di klub tersebut.
Dengan pemotongan anggaran yang terjadi di berbagai bagian klub baru-baru ini, tampaknya mereka menghadapi masalah keuangan.
Meskipun sedikit miskin, penggemar tetap semangat, dan hanya satu tim di Liga Premier yang menghasilkan lebih banyak uang dari penjualan perlengkapan dan pernak-pernik musim lalu daripada Setan Merah.
Mereka tetap menjadi salah satu klub terbesar di dunia meskipun masalahnya sulit.